Merah Putih One For All Batal Tayang? Ini Fakta Animasi Tema 17 Agustus Tersebut

Yulistiana NW . August 14, 2025


Foto: CNBC


Teknologi.id - Film animasi Merah Putih One For All tengah menjadi sorotan publik usai kabar pembatalan penayangannya di bioskop. Padahal, film bertema kemerdekaan karya Perfiki Kreasindo ini sebelumnya dijadwalkan rilis pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-80.

Baca juga: 6 Cara Simpel Biar WiFi LOS Merah Balik Normal dan Nyambung Lagi

Alasan Merah Putih One For All Batal Tayang di Bioskop

Sejak trailer pertamanya dirilis, animasi Merah Putih One For All menuai beragam komentar, mulai dari pujian hingga kritik tajam. Salah satu sorotan terbesar datang dari kualitas animasi yang dinilai belum layak tayang di layar lebar.

Menurut Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI), Gunawan Paggaru, pembatalan ini adalah langkah tepat agar industri film nasional bisa belajar dari kasus ini. Selain masalah kualitas, proses produksi yang dinilai terlalu terburu-buru juga menjadi alasan kuat. Sutradara ternama Hanung Bramantyo bahkan menilai jadwal tayang film ini memang tidak realistis.

Gunawan Paggaru juga menyoroti adanya ketidakadilan distribusi film di bioskop Indonesia yang membuat animasi ini perlu diselidiki lebih lanjut oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Hingga kini, pihak Perfiki Kreasindo belum memberikan pernyataan resmi terkait pembatalan tersebut.

Fakta Menarik Merah Putih One For All

Meski batal tayang di bioskop pada 17 Agustus 2025, ada beberapa fakta menarik dari film ini:

  1. Film Perdana Sutradara Endiarto
    Proyek ini menjadi debut penyutradaraan Endiarto, yang menggarap film bersama Bintang Takari.

  2. Promo Tiket Rp17.000
    Perfiki Kreasindo sempat menyiapkan promo khusus kemerdekaan dengan harga tiket Rp17.000 untuk penayangan di Surya Yudha Cinema Banjarnegara pada 17 Agustus 2025.

  3. Mengangkat Tema Kebangsaan
    Mengisahkan delapan anak sebagai tokoh utama, film ini mengusung pesan persatuan, keberagaman, dan keberanian untuk memeriahkan HUT RI ke-80.

Kesimpulan

Pembatalan Merah Putih One For All menjadi pelajaran penting bagi industri film Indonesia terkait standar kualitas dan perencanaan produksi. Meski gagal rilis sesuai jadwal, karya ini tetap meninggalkan jejak perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan pecinta film.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(ynw)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar