Honor Play 10C Resmi Rilis: HP Rp 1 Jutaan dengan Baterai 6000 mAh & Layar 120 Hz

Sumber: huaweicentral

Teknologi.id - Persaingan smartphone entry-level makin panas. Kali ini, Honor datang membawa amunisi segar lewat Honor Play 10C, ponsel murah yang baru saja resmi rilis di China. Meski dibanderol mulai dari Rp 1,4 jutaan, spesifikasi yang dibawa tergolong menggoda, terutama untuk pengguna yang menginginkan baterai besar dan layar mulus di harga terjangkau.

Baca juga: HONOR Buka Toko Pertama di Indonesia, Sambut Antusiasme Konsumen

Baterai Besar, Desain Tetap Tipis

Salah satu daya tarik utama Honor Play 10C adalah baterai jumbo 6.000 mAh. Kapasitas ini tergolong di atas rata-rata untuk ponsel di kelas harga yang sama, dan pastinya menawarkan daya tahan ekstra panjang, cocok untuk pengguna yang aktif bermain game, maraton nonton film, atau sekadar malas ngecas setiap hari.

Baterai tersebut mendukung pengisian daya 15 watt via USB Type-C. Menariknya, meski baterainya besar, bodi ponsel tetap cukup ramping dengan ketebalan hanya 8,39 mm dan bobot 197 gram. Artinya, Honor cukup sukses menyeimbangkan kapasitas besar dengan kenyamanan penggunaan sehari-hari.

Layar 120 Hz, Jarang Ada di Kelasnya

Beralih ke bagian depan, Honor Play 10C dibekali panel LCD 6,61 inci beresolusi Full HD+ dengan refresh rate 120 Hz dan tingkat kecerahan puncak mencapai 1.010 nits.

Fitur refresh rate tinggi ini cukup langka di segmen entry-level, mengingat kebanyakan ponsel murah masih bertahan di 60 Hz. Dengan 120 Hz, transisi layar terasa jauh lebih mulus, baik saat scrolling media sosial, berpindah aplikasi, maupun bermain game.

Kamera depan beresolusi 5 MP ditempatkan dalam punch hole di bagian tengah atas layar, memberikan kesan modern tanpa notch tebal.

Kamera “Boba” dengan Sensor 13 MP

Di bagian belakang, Honor Play 10C mengusung desain kamera boba yang cukup mencolok. Ada dua modul besar yang terlihat seperti lensa, namun sebenarnya hanya satu kamera utama 13 MP yang aktif. Modul satunya digunakan untuk menampung lampu LED flash.

Kamera ini memang tidak dirancang untuk kebutuhan fotografi profesional, tetapi cukup memadai untuk dokumentasi sehari-hari, foto makanan, atau kebutuhan media sosial.

Performa Kencang untuk HP Murah

Untuk dapur pacu, Honor membenamkan chipset MediaTek Dimensity 6300 yang sudah mendukung konektivitas 5G. Chipset ini dipadukan dengan opsi RAM hingga 8 GB dan penyimpanan internal hingga 256 GB, yang bisa memenuhi kebutuhan multitasking ringan hingga menengah.

Sistem operasinya sudah memakai Android 15 yang dilapisi antarmuka MagicOS 9 khas Honor. Fitur konektivitas lain termasuk audio jack 3,5 mm, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac, dan Bluetooth 5.3.

Tahan Debu dan Percikan Air

Meski diposisikan sebagai ponsel murah, Honor Play 10C tetap dibekali sertifikasi IP64 yang memberikan perlindungan terhadap debu dan percikan air dari segala arah. Artinya, perangkat ini masih aman digunakan saat terkena debu jalanan atau cipratan air hujan ringan. Fitur ini terbilang cukup jarang ditemui di kelas entry-level, sehingga menjadi nilai tambah bagi pengguna yang aktif beraktivitas di luar ruangan. Dengan adanya perlindungan ini, umur pakai ponsel bisa lebih panjang dan memberikan rasa aman tanpa harus terlalu khawatir pada kondisi lingkungan yang kurang bersahabat.

Pilihan Warna dan Harga

Honor Play 10C hadir dalam tiga pilihan warna: mint, hitam, dan putih.

Harga resminya di China adalah sebagai berikut:

• 4/128 GB – 649 yuan (sekitar Rp 1,4 juta)
• 6/128 GB – 699 yuan (sekitar Rp 1,5 juta)
• 8/256 GB – 899 yuan (sekitar Rp 2 juta)

Sayangnya, hingga saat ini belum ada kabar apakah ponsel ini akan diboyong ke pasar global, termasuk Indonesia. Berdasarkan pantauan, perangkat ini belum muncul di daftar sertifikasi TKDN Kementerian Perindustrian maupun Postel Kementerian Komunikasi dan Digital.

Baca juga: Honor X70 Rilis: HP Mid-Range 2025 dengan Baterai 8.300 mAh & Fast Charging 80W

Pesaing Serius di Segmen Entry-Level

Honor Play 10C bisa dibilang paket komplit untuk harga yang ditawarkan. Baterai besar, layar 120 Hz, chipset 5G, serta desain yang tetap ramping membuatnya tampil menonjol di kelas entry-level. Jika kelak masuk ke Indonesia dengan harga yang kompetitif, bukan tidak mungkin ponsel ini akan menjadi salah satu primadona baru di segmen HP murah.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(mo)