Memperkuat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Lewat Inovasi UMKM Nusantara

Ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai penjuru tanah air dengan antusias mewarnai acara Pesona Kreatif Nusantara yang digelar oleh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), melalui Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata. Kegiatan ini mengambil tema “Menggerakkan Ekonomi Kreatif untuk Pariwisata Berkelanjutan”, yang tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga wujud nyata dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi lokal serta pelestarian budaya bangsa.

Acara ini menjadi platform penting bagi pelaku UMKM untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka, sambil memperkenalkan produk unggulan yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara. Sebagai wadah sinergi antara dunia kreatif dan sektor pariwisata, Pesona Kreatif Nusantara juga berperan sebagai pendorong bagi terciptanya model ekonomi yang berkelanjutan, dengan menghargai kearifan lokal dan memperkuat potensi daerah.

Melalui kegiatan ini, PB HMI berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemberdayaan UMKM, yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan alam dan budaya. Dengan menggandeng berbagai pihak, acara ini diharapkan mampu membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk kreatif Indonesia, serta memperkuat posisi Indonesia di panggung dunia sebagai destinasi pariwisata yang kaya akan nilai budaya dan kearifan lokal.

Sebagai langkah konkret dalam mendorong ekonomi kreatif, acara ini juga mempertemukan berbagai pelaku industri, akademisi, serta pemangku kepentingan lainnya untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan guna menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat lokal.

Dalam rangka mendukung program unggulan Gerakan 500 Produk Lokal, Pesona Kreatif Nusantara mempersembahkan parade produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memukau. Berbagai produk unggulan dari seluruh penjuru Indonesia ditampilkan dalam pameran ini, mencakup kerajinan tangan khas daerah, kuliner tradisional, hingga inovasi modern yang menggabungkan kearifan lokal dengan perkembangan teknologi. Setiap produk yang dipamerkan mencerminkan kekayaan budaya, kreativitas, serta semangat wirausaha yang kuat dari para pelaku UMKM. Lebih dari sekadar pameran, acara ini juga menyediakan pendampingan bisnis yang komprehensif melalui Kelas Master Kreatif. Program ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis kepada para pelaku UMKM, mulai dari manajemen usaha yang efektif, strategi pemasaran digital yang tepat, hingga pengembangan produk berkelanjutan.

Dengan demikian, para peserta tidak hanya memperoleh wawasan baru untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka, tetapi juga diberdayakan untuk memperkuat daya saing produk mereka di pasar lokal dan global. Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM Indonesia. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan yang terstruktur, diharapkan para pelaku UMKM dapat memanfaatkan peluang pasar yang lebih luas, sekaligus mengoptimalkan potensi ekonomi lokal yang berbasis pada keberagaman budaya dan inovasi teknologi. Sebuah upaya nyata dalam memperkuat pilar ekonomi kreatif Indonesia dan menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Apresiasi tinggi terhadap acara Pesona Kreatif Nusantara datang dari berbagai tokoh nasional yang hadir untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan UMKM di Indonesia. Salah satunya, Prof. Muhadjir Effendi, yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya UMKM sebagai basis ekonomi nasional. Beliau menegaskan, “UMKM merupakan basis ekonomi nasional yang harus kita dorong terus agar mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kekayaan budaya.” Pernyataan ini menggambarkan betapa strategisnya peran UMKM dalam menggerakkan roda perekonomian, tidak hanya dalam menciptakan lapangan kerja, tetapi juga dalam melestarikan warisan budaya yang menjadi identitas bangsa.

UMKM, dengan segala kekayaan produk dan inovasinya, memegang peranan penting dalam menjaga keberagaman budaya sekaligus berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Apresiasi tersebut juga menjadi dorongan bagi semua pihak untuk lebih intensif mendukung perkembangan UMKM, baik melalui kebijakan, pelatihan, maupun akses pasar. Dengan dukungan yang kuat dari tokoh-tokoh nasional dan masyarakat luas, diharapkan sektor UMKM dapat semakin maju dan menjadi pilar utama dalam menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sebagai seorang pegiat Continuous Improvement dan praktisi Corporate Innovation, Kurniawan Tirta Samudra memandang kegiatan Pesona Kreatif Nusantara ini sebagai inisiatif yang tidak hanya memperkuat daya saing UMKM, tetapi juga menumbuhkan ekosistem inovasi yang inklusif dan berkelanjutan. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan kolaboratif, inovatif, dan berbasis nilai lokal dapat mendorong perbaikan berkesinambungan dalam sektor ekonomi kreatif.

Kurniawan berharap kegiatan seperti ini terus dikembangkan dan direplikasi di berbagai daerah, dengan integrasi yang lebih kuat antara pelaku usaha, akademisi, pemerintah, dan korporasi. Melalui pendampingan yang terstruktur, transformasi digital, dan pembinaan manajemen mutu yang berkelanjutan, UMKM Indonesia akan mampu tumbuh secara adaptif dan inovatif menghadapi tantangan global. Lebih jauh, beliau berharap semangat inovasi yang ditanamkan dalam program ini tidak berhenti pada pengembangan produk, tetapi juga menyentuh aspek proses, model bisnis, dan rantai pasok. Dengan begitu, UMKM bukan hanya menjadi tulang punggung ekonomi nasional, tetapi juga motor utama dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan.