Alasan di Balik Mahalnya Biaya Servis iPhone

Mohammad Owen . September 12, 2025

Sumber: Daniel Romero / Unsplash

Teknologi.id - Banyak pengguna iPhone sering mengeluhkan biaya servis yang mahal. Entah itu ganti layar, baterai, atau kamera, harganya bisa bikin kantong jebol. Tapi sebenarnya, kenapa sih biaya perbaikan iPhone bisa semahal itu? Yuk, kita bongkar alasannya biar kamu paham kenapa service iPhone berbeda dari merek lain.

Baca juga: iPhone 17 Sudah Kantongi Sertifikat TKDN, Siap Rilis Resmi di Indonesia

iPhone = Produk Premium, Servisnya Juga Premium

Pertama-tama, kita harus ingat bahwa iPhone adalah produk premium. Apple merancang iPhone dengan material berkualitas tinggi, sistem keamanan ketat, dan teknologi yang kompleks. Itu berarti kalau ada satu komponen rusak, proses perbaikannya juga lebih rumit.

Misalnya, layar iPhone 14 atau iPhone 15 bukan cuma sekadar layar. Ada sensor Face ID, True Tone, dan teknologi panel OLED yang presisi banget. Jadi, saat layar diganti, bukan cuma pasang layar baru lalu selesai. Teknisi harus memastikan semua sensor kembali berfungsi normal. Itulah sebabnya harga perbaikan layar bisa tembus jutaan rupiah, tergantung model dan tempat servis.

Suku Cadang Asli yang Mahal

Salah satu alasan utama biaya perbaikan iPhone mahal adalah penggunaan suku cadang original (original parts). Apple sangat menjaga kualitas komponen agar performa iPhone tetap sama seperti saat baru dibeli.

Memang sih, kamu bisa saja mengganti komponen di tempat servis non-resmi yang harganya jauh lebih murah. Tapi risikonya besar: layar mungkin tidak mendukung True Tone, baterai bisa memunculkan peringatan “Unable to verify this iPhone has a genuine battery”, atau malah bikin iPhone error. Jadi, memilih suku cadang asli di servis resmi sebenarnya adalah investasi untuk menjaga iPhone tetap awet dan fungsional.

Proteksi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Apple juga menerapkan sistem proteksi di level hardware dan software. Contohnya, jika kamu mengganti layar, baterai, atau kamera di tempat yang tidak resmi, sistem iPhone bisa menampilkan notifikasi yang mengingatkan bahwa komponen yang dipasang tidak asli.

Bagi sebagian pengguna, ini mungkin tidak masalah. Tapi kalau kamu peduli pada resale value atau nilai jual kembali iPhone, komponen non-original bisa bikin harga jual turun drastis. Itulah kenapa perbaikan di pusat servis resmi atau penyedia yang sudah tersertifikasi Apple dianggap pilihan paling aman.

Solusi: AppleCare+ dan Asuransi Gadget

Apple sadar bahwa biaya perbaikan bisa bikin penggunanya kaget. Karena itu mereka menawarkan AppleCare+, semacam paket perlindungan tambahan yang bisa memangkas biaya servis hingga lebih dari 80%.

Contohnya, biaya ganti layar iPhone 11 tanpa AppleCare+ sekitar 199 dolar AS (sekitar Rp2,7 juta). Tapi kalau kamu punya AppleCare+, cukup bayar 29 dolar AS (sekitar Rp400 ribu). Hemat banget kan?

Selain AppleCare+, beberapa penyedia asuransi gadget juga menawarkan perlindungan kerusakan yang membantu mengurangi beban biaya perbaikan.

Teknisi Bersertifikat Apple

Hal lain yang bikin biaya servis mahal adalah tenaga kerja. Teknisi di pusat servis resmi Apple harus mengikuti tes dan mendapatkan sertifikasi dari Apple. Proses pelatihannya tidak gratis, dan biayanya ditanggung oleh perusahaan.

Hasilnya? iPhone kamu ditangani oleh teknisi yang profesional dan menguasai program-program Apple lainnya, seperti Apple Replacement Program atau prosedur klaim garansi. Jadi bukan cuma diganti komponennya, tapi juga diperiksa keseluruhan supaya tidak ada masalah lain di kemudian hari.

Biaya Tenaga Kerja

Meskipun hampir semua iPhone diproduksi di China dengan biaya tenaga kerja yang relatif murah, biaya perbaikan di pusat servis resmi berbeda cerita. Teknisi di setiap negara mendapatkan gaji sesuai standar wilayah mereka, yang umumnya jauh lebih tinggi dibanding upah buruh pabrik di China.

Selain itu, membongkar iPhone itu bukan pekerjaan sederhana. Desain iPhone terkenal rapat dan presisi, sehingga membuka, memeriksa, dan merakit kembali membutuhkan waktu dan ketelitian ekstra. Semua ini tentu memengaruhi biaya yang harus dibayar pengguna.

Baca juga: Beli iPhone 17 atau iPhone 16? Ini Perbedaan, Spesifikasi, dan Harga

Mahal Tapi Seimbang

Jika dibandingkan dengan merek lain, biaya perbaikan iPhone memang lebih mahal. Namun, itu sebanding dengan kualitas layanan, suku cadang original, keamanan sistem, dan nilai jual kembali perangkat. Apple memastikan iPhone kamu tidak hanya diperbaiki, tapi juga kembali dalam kondisi optimal seperti semula.

Dengan kata lain, harga mahal ini adalah “biaya keamanan” untuk memastikan iPhone kamu tetap berfungsi dengan baik dan awet digunakan dalam jangka panjang.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(mo)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar