
Teknologi.id - Menonton film di bioskop selalu memberikan sensasi berbeda dibandingkan menonton di rumah. Suara yang menggelegar, layar besar yang memanjakan mata, hingga atmosfer penonton yang larut dalam cerita membuat setiap adegan terasa lebih hidup.
Di bioskop sendiri, tersedia berbagai pilihan format tayang, mulai dari layar standar hingga format premium seperti IMAX, yang dikenal menghadirkan visual spektakuler dan suara yang lebih imersif. Lalu, apa sebenarnya perbedaan menonton di layar biasa dan IMAX? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Bye Subtitle, Kini Bioskop IMAX Pakai AI untuk Terjemahkan Film
Apa Itu IMAX?
IMAX atau Image Maximum adalah teknologi proyeksi film yang dirancang untuk memberikan pengalaman menonton dengan ukuran dan resolusi lebih besar dibanding proyektor standar.
Ciri khas utama IMAX adalah ukuran layar yang sangat besar dan resolusi tinggi, sehingga detail gambar terlihat sangat tajam. Sistem audionya juga dirancang khusus untuk menghasilkan suara yang jernih, kuat, dan presisi—membuat penonton merasa seolah berada di tengah aksi.
Format ini pertama kali dikembangkan oleh tiga ilmuwan Kanada—Graem Ferguson, Roman Kroitor, dan Robert Kerr—untuk keperluan edukasi dan pertunjukan di museum. Seiring waktu, IMAX mulai digunakan untuk penayangan film hiburan, seperti film blockbuster, dokumenter, science fiction, hingga film action.
Kini, lebih dari 1.500 bioskop di seluruh dunia menggunakan format IMAX. Sebelum ditayangkan, film melalui proses IMAX Digital Media Remastering, yaitu pengolahan ulang visual dan audio agar sesuai dengan ukuran layar masif serta sistem suara khusus di bioskop IMAX.
Perbedaan IMAX dan Bioskop Layar Biasa
Berikut beberapa aspek yang membedakan pengalaman menonton di layar biasa dan IMAX:
1. Ukuran dan Bentuk Layar
-
Bioskop Layar Biasa: Umumnya memiliki rasio aspek 2,39:1 (2,39 kali lebih lebar daripada tinggi).
-
IMAX: Memiliki rasio aspek lebih luas, yaitu 1,90:1. Pada beberapa adegan, penonton bisa melihat gambar hingga 26% lebih banyak, memberikan detail aksi yang tidak terlihat di layar biasa.
2. Kualitas Suara
-
Bioskop Layar Biasa: Menggunakan sistem suara surround 5.1 atau 7.1, yang sudah cukup untuk tontonan sehari-hari.
-
IMAX: Menggunakan sistem audio 12-channel dengan kualitas suara lebih realistis, detail, dan imersif.
3. Tata Letak Kursi Penonton
-
Bioskop Layar Biasa: Menggunakan kemiringan standar, sehingga pandangan penonton di baris belakang atau sisi ruangan kadang terhalang.
-
IMAX: Menggunakan desain stadium seating dengan kemiringan curam, membuat pandangan bebas hambatan dan distribusi suara lebih merata.
4. Harga Tiket dan Ketersediaan
-
Bioskop Layar Biasa: Lebih murah dan tersedia hampir di semua kota.
-
IMAX: Harga tiket lebih mahal, sebanding dengan teknologi dan pengalaman yang ditawarkan, serta hanya tersedia di kota-kota tertentu.
Daftar Lokasi Bioskop IMAX di Indonesia
Format IMAX kini tersedia di berbagai kota besar di Indonesia. Berikut beberapa di antaranya:
-
Jakarta: Agora Mall XXI, Gandaria City XXI, Kelapa Gading XXI
-
Bandung: Summarecon Mall Bandung XXI
-
Bekasi: Summarecon Mall Bekasi XXI
-
Depok: Margo City XXI
-
Tangerang: Summarecon Mall Serpong XXI, The Breeze XXI, Bintaro Xchange 2 XXI
-
Bogor: AEON Mall Sentul City XXI
-
Semarang: The Park Semarang XXI
-
Surabaya: Pakuwon Mall XXI, Tunjungan 5 XXI
-
Denpasar: Icon Bali XXI
-
Medan: Delipark XXI
Baca juga: Pemerintah Bakal Pasang GeNose di Bioskop, Buat Apa?
Kesimpulan
Perbedaan IMAX dan bioskop layar biasa terletak pada ukuran layar, rasio aspek, kualitas suara, tata letak kursi, dan harga tiket. IMAX cocok untuk penonton yang menginginkan pengalaman menonton maksimal dengan visual dan audio yang memukau, meski harus membayar lebih mahal.
Jika Anda ingin merasakan sensasi sinematik yang berbeda, menonton di bioskop IMAX bisa menjadi pilihan yang tepat.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(fs)
Tinggalkan Komentar