Harga Centang Biru di X (Twitter) Kini Lebih Murah di Indonesia, Tapi Ada Plot Twist!

Mohammad Owen . July 28, 2025
Harga X Premium di Indonesia turun
Foto: by.U



Teknologi.id – Kabar baik bagi kamu yang selama ini penasaran ingin mencoba fitur centang biru di platform X (sebelumnya Twitter). Mulai Juli 2025, harga langganan X Premium di Indonesia resmi turun untuk dua tingkatan layanan: Basic dan Premium. Namun, kejutan tak berhenti di situ. Pasalnya, harga Premium Plus justru naik drastis dan membuat pengguna harus berpikir ulang sebelum berlangganan paket tertinggi ini.

Penyesuaian Harga X Premium Diumumkan Langsung oleh Platform

Melalui notifikasi resmi kepada pengguna, X mengumumkan penyesuaian harga langganan dilakukan demi “meningkatkan pengalaman pengguna” dan membuka akses ke lebih dari 20 alat kreatif. Perubahan ini berlaku untuk semua jenis metode pembayaran, baik bulanan maupun tahunan.

Bagi yang belum tahu, X Premium adalah layanan berbayar dengan fitur tambahan seperti centang biru verifikasi, pengeditan postingan, unggahan video panjang, hingga akses ke AI Grok.

Baca juga: Taara: Internet Laser Google 100x Lebih Cepat dari Starlink, Tanpa Kabel & Satelit!

Daftar Harga X Premium Indonesia Terbaru per Juli 2025

Berikut rincian harga terbaru X Premium di Indonesia:

1. Basic – Harga Turun

  • Harga lama: Rp33.750/bulan atau Rp356.143/tahun

  • Harga baru: Rp31.000/bulan atau Rp325.000/tahun

Fitur unggulan:

  • Edit postingan setelah diunggah

  • Posting teks lebih panjang

  • Upload video berdurasi lebih lama

  • Prioritas dalam balasan (reply)

📌 Cocok bagi pengguna yang hanya butuh fitur dasar tanpa perlu kelebihan eksklusif.

2. Premium – Harga Turun

  • Harga lama: Rp120.000/bulan atau Rp1.250.000/tahun

  • Harga baru: Rp84.300/bulan atau Rp843.600/tahun

Fitur unggulan:

  • Centang biru verifikasi

  • Akses ke Creator Hub

  • Monetisasi konten

  • Fitur eksklusif lainnya

📌 Ideal untuk kreator konten dan pengguna aktif yang ingin membangun personal brand serta menghasilkan uang di X.

3. Premium Plus – Harga Naik Tajam

  • Harga lama: Rp355.000/bulan atau Rp3.700.000/tahun

  • Harga baru: Rp654.000/bulan atau Rp6.460.000/tahun

Fitur unggulan:

  • Bebas iklan sepenuhnya

  • Akses fitur Radar (pantau tren real-time)

  • Batas penggunaan Grok AI lebih tinggi

📌 Pilihan untuk pengguna profesional yang menginginkan pengalaman paling imersif tanpa gangguan iklan.

Mengapa Harga Premium Plus Naik?

X tidak memberikan penjelasan rinci soal kenaikan harga Premium Plus. Namun, langkah ini diyakini merupakan bagian dari strategi monetisasi Elon Musk untuk menjadikan X sebagai super app berbasis AI dan konten. Sejak transformasi dari Twitter menjadi X, perusahaan ini memang gencar menghadirkan inovasi seperti Grok AI, fitur monetisasi, dan hub kreator.

Sementara itu, penurunan harga Basic dan Premium diyakini sebagai strategi X untuk menjangkau lebih banyak pengguna di negara berkembang, termasuk Indonesia — salah satu basis pengguna X terbesar di Asia.

Apa Dampaknya Bagi Pengguna?

Bagi pengguna umum, penurunan harga ini jelas menguntungkan. Namun, bagi pengguna Premium Plus, kenaikan hampir dua kali lipat tentu mengejutkan—terutama jika sudah berlangganan dalam jangka panjang.

Meski begitu, fitur bebas iklan dan kemampuan AI canggih tetap menjadi nilai jual utama yang bisa jadi layak untuk pengguna berat dan profesional.

Baca juga: CEO Perplexity AI: Dua Pekerjaan Ini Bakal Digantikan AI dalam 6 Bulan Lagi!

Kesimpulan

Dengan penyesuaian harga X Premium terbaru di Indonesia, pengguna kini memiliki lebih banyak opsi sesuai kebutuhan dan anggaran. Penurunan harga pada paket Basic dan Premium menjadi langkah menarik untuk memperluas jangkauan pasar. Namun, kenaikan signifikan pada paket Premium Plus memperlihatkan arah baru X dalam menghadirkan fitur premium berbasis AI dan pengalaman bebas gangguan.

X bukan lagi sekadar platform media sosial, tapi sedang tumbuh menjadi pusat konten, kreativitas, dan kecerdasan buatan. Pengguna Indonesia tentu menjadi bagian penting dari perubahan besar ini.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(mo)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar