Samsung Perkenalkan Mont Flex: Merek Baru untuk Teknologi Layar Lipat Masa Depan

Teknologi.id – Samsung kembali membuat gebrakan besar di dunia teknologi layar. Bukan lewat peluncuran ponsel baru, melainkan dengan memperkenalkan Mont Flex, identitas baru untuk teknologi layar fleksibelnya. Nama ini bukan sekadar keren untuk branding, tapi juga sarat makna filosofis dan teknis yang menunjukkan ambisi Samsung sebagai pionir industri layar lipat global.

Baca juga: 3 Fitur One UI 7 Samsung agar Quick Panel Bisa Dibuka Tanpa Usap Layar Atas

Mont Flex Resmi Diperkenalkan di K-Display 2025

Sumber: sammobile

Peresmian Mont Flex dilakukan pada 5 Agustus 2025 melalui situs resmi Samsung Display, lalu dipamerkan di ajang K-Display 2025 di COEX Hall A, Seoul, Korea Selatan — pameran teknologi layar terbesar di Asia.

Nama “Mont” diambil dari bahasa Prancis yang berarti gunung, merepresentasikan posisi teknologi layar lipat Samsung sebagai puncak inovasi display dunia.

Filosofi dan Teknologi di Balik Mont Flex

Selain bermakna filosofis, Mont juga merupakan singkatan dari empat keunggulan utama teknologi layar lipat Samsung:

• M – Mechanically Durable
  Tahan hingga 500.000 kali lipatan, setara penggunaan harian bertahun-tahun tanpa penurunan kualitas.

• O – Opto-mechanically Flat
  Tetap mulus secara optik dan mekanik, meminimalkan “bekas lipatan” yang sering jadi keluhan pengguna.

• N – Narrow Bezels
  Bingkai super tipis untuk pengalaman layar lebih imersif.

• T – Thin and Lightweight
  Desain ramping dan ringan, tetap nyaman dibawa.

Mont Flex bukan sekadar kampanye visual, melainkan bagian dari strategi jangka panjang Samsung untuk mempertahankan dominasinya di pasar layar fleksibel. Teknologi ini akan menjadi fondasi bagi smartphone lipat, tablet futuristik, hingga gadget eksperimental seperti ponsel lipat tiga.

Evolusi Layar Lipat Samsung

Samsung telah menguasai teknologi layar fleksibel sejak 2019. Beberapa inovasi pentingnya meliputi:

• Ultra Thin Glass (UTG) – Kaca super tipis yang fleksibel namun kuat.

• LEAD (Layered Encapsulation Anti-Reflective Display) – Lapisan optik tanpa polarisator yang membuat layar lebih tipis, cerah, dan hemat energi.

• Struktur tahan guncangan baru – Digunakan di Galaxy Z Fold 7, membuat layar tetap ringan tapi mampu bertahan hingga 500.000 lipatan.

Jae-Nam Yun, Executive VP & Head of Mobile Display Marketing Team Samsung Display, menegaskan bahwa Samsung akan terus mendorong batas inovasi untuk menciptakan produk yang melampaui ekspektasi pasar.

Ponsel Layar Lipat Tiga Segera Hadir

Peluncuran Mont Flex bertepatan dengan persiapan Samsung merilis smartphone lipat tiga pertamanya. Konsepnya, bernama Flex G, telah dipamerkan di ajang MWC 2025 di Barcelona dan Computex 2025 di Taipei.

Desainnya seperti buku tiga halaman yang bisa dilipat dari dua sisi, menawarkan layar super luas yang siap menjadi perangkat revolusioner berikutnya.

TM Roh, President & Acting Head of Device Experience Division Samsung, mengonfirmasi ponsel ini akan hadir akhir 2025. Meski nama resminya belum diumumkan, rumor menyebut kemungkinan besar akan disebut Galaxy Z TriFold. Tipster gadget Ice Universe memprediksi peluncurannya pada Oktober 2025, setelah Huawei merilis Mate XT Ultimate generasi kedua.

Baca juga: Samsung Galaxy S25 FE Rilis Lebih Cepat, Ini Spek dan Bocoran Tanggal Peluncurannya!

Mont Flex: Babak Baru Inovasi Layar Fleksibel

Dengan Mont Flex, Samsung tidak hanya menghadirkan nama baru, tetapi juga mempertegas komitmennya sebagai pemimpin inovasi layar fleksibel dunia. Mulai dari Galaxy Z Series, tablet lipat masa depan, hingga perangkat baru yang belum terbayangkan, semua akan mengusung teknologi ini.

Bagi penggemar teknologi, ini adalah sinyal bahwa era gadget fleksibel belum berakhir. Justru, Samsung baru saja membuka babak baru — dan Mont Flex adalah puncaknya.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(mo)