Sampai Kapan Udara Dingin Menyelemuti Bali, Ini Kata BMKG!

I Putu Eka Putra Sedana . July 25, 2025

udara dingin di Bali

Teknologi.id– Suhu udara di Bali belakangan ini terasa jauh lebih dingin dari biasanya, terutama saat menjelang pagi. Fenomena ini bukanlah anomali, melainkan bagian dari pola cuaca tahunan yang dipengaruhi musim kemarau.

Menurut Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi BMKG Wilayah III, Wayan Musteana, pendinginan udara disebabkan oleh minimnya tutupan awan dan dominasi angin timur yang membawa udara kering dari Australia.

“Ini memperkuat pendinginan, membuat suhu udara turun drastis menjelang pagi,” ujar Wayan dalam pernyataan resminya di Denpasar, Senin (21/7).

Baca juga: Obat Menopause Ini Bisa Mengurangi Pertumbuhan Kanker Payudara, Menurut Uji Klinis

Kenapa Udara Bali Semakin Dingin?

Fenomena suhu dingin ini berkaitan erat dengan musim kemarau yang sedang berlangsung. Langit cerah tanpa awan menyebabkan radiasi panas dari permukaan bumi cepat dilepaskan ke atmosfer. Akibatnya, suhu udara turun signifikan pada malam hingga dini hari.

BMKG mencatat bahwa suhu minimum di beberapa wilayah Bali bisa mencapai 18°C, angka yang cukup rendah untuk wilayah tropis.

Faktor-faktor utama yang menyebabkan pendinginan:

  • Langit cerah dan tanpa awan

  • Angin monsun timur dari Australia yang sedang musim dingin

  • Minimnya kelembapan udara

Dampak Udara Dingin bagi Aktivitas dan Kesehatan Warga

Suhu dingin ini berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Para petani di dataran tinggi mulai melaporkan embun pagi yang lebih tebal, dan pelaku wisata mengubah jadwal aktivitas luar ruang agar tidak terlalu pagi.

Dari sisi kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Bali melaporkan peningkatan kasus gangguan pernapasan ringan, terutama pada anak-anak dan lansia. Suhu rendah diketahui dapat memperparah kondisi penderita asma dan alergi.

Tips menghadapi udara dingin:

  • Gunakan pakaian hangat saat beraktivitas pagi hari

  • Jaga kelembapan udara dalam ruangan

  • Perhatikan gejala gangguan pernapasan

Sampai Kapan Suhu Dingin Akan Bertahan?

BMKG memperkirakan suhu dingin ini akan berlangsung hingga akhir Agustus 2025, seiring puncak musim kemarau. Setelah itu, suhu diperkirakan mulai naik kembali saat kelembapan udara meningkat dan awan kembali mendominasi.

Namun, Wayan Musteana menegaskan bahwa prediksi ini bisa berubah, tergantung pada dampak El Niño yang masih berlangsung dan berpotensi memperpanjang musim kering di Indonesia.

“Fenomena ini adalah bagian dari siklus tahunan yang normal. Yang penting adalah kesiapan dan pemahaman masyarakat terhadap perubahan cuaca,” ujarnya.

Baca juga: Hati-Hati! Dibalik Casing HP Murah Ada Bahaya yang Mengintai

Belajar dari Alam: Makna di Balik Udara Dingin di Bali

Fenomena ini mengingatkan kita bahwa iklim bukanlah sesuatu yang statis. Ia berubah, bergerak, dan memengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Bagi masyarakat Bali, yang dikenal dengan kearifan lokal dan gaya hidup selaras dengan alam, perubahan ini bukan untuk ditakuti, tetapi dipahami.

Ketika pagi terasa lebih menggigit, itu mungkin ajakan dari alam untuk memperlambat langkah, menarik napas lebih dalam, dan menyambut hari dengan kesadaran baru.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(ipeps)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar