7 Alasan Mengapa Baterai Besar Tak Jamin Ponsel Bisa Tahan Lama

Teknologi.id . June 22, 2020

Foto: Techenthusiast

Teknologi.id - Beberapa waktu belakangan ini produsen ponsel berlomba-lomba untuk membuat ponsel dengan baterai super besar untuk mengakomodasi kebutuhan mobile pengguna.

Namun, rupanya baterai besar bukanlah jaminan ponsel kita bakal bisa bertahan lebih lama dibanding ponsel lain.

Perbandingannya, rata-rata ponsel pintar saat ini sudah dibekali baterai 4.000 mAh atau lebih, dengan daya tahan yang kemungkinan hanya 1-2 hari saja atau bahkan kurang. Namun lucunya, ponsel terdahulu hanya dibekali baterai kurang dari 1.000 mAh namun bisa bertahan berhari-hari, seperti Nokia 101 dengan baterai 700 mAh yang bisa bertahan hingga satu minggu tanpa diisi ulang sama sekali.

Mengapa bisa begitu? Berikut ini 7 alasan mengapa baterai besar tak jamin ponsel bisa tahan hidup lebih lama.

7 Alasan Mengapa Baterai Besar Tak Jamin Ponsel Bisa Tahan Lama

1. mAh = Tenaga baterai per jam

Satuan mAh pada baterai adalah singkatan dari miliampere per hour atau miliampere per jam. Jika sebuah baterai tertulis 1.000mAh, itu artinya baterai tersebut bisa menyediakan 1 mA untuk 1.000 jam. Akan tetapi, tentunya sebuah ponsel pintar tidak hanya menggunakan arus 1-2 mA saja bukan? Itulah sebabnya ponsel pintar tidak akan bertahan selama 500 hingga 1.000 jam.

2. Hardware premium boros

Salah satu faktor yang menentukan seberapa lama baterai bisa membuat ponsel tetap menyala adalah hardware yang digunakan, khususnya prosesor. Diyakini prosesor kelas menengah ke bawah menghabiskan lebih sedikit tenaga ketimbang prosesor kelas atas. Itulah sebabnya beberapa ponsel flagship premium terkenal dengan daya tahannya yang kurang karena menggunakan hardware jempolan.

Baca juga: Kenali 7 Ciri-ciri Ponsel Android Kena Virus Berbahaya

3. Hardware menengah lebih hemat

Karena hardware kelas atas juga mengonsumsi daya baterai yang tinggi, penggunaan hardware kelas menengah seperti Exynos 980 dan Snapdragon 765G adalah pilihan terbaik. Performa ponsel tetap berjalan cukup kuat dan lancar dalam menjalankan aplikasi tanpa perlu menghabiskan banyak tenaga.

4. Fitur canggih

Kecanggihan suatu fitur tentunya berpengaruh terhadap daya tahan baterai sebuah ponsel. Mulai dari layar yang makin cemerlang, audio yang aduhai, hingga hadirnya teknologi terbaru seperti dukungan kecerdasan buatan (AI), Augmented Reality (AR), dan Virtual Reality (VR), tentunya sangat kontras dibanding ponsel jadul yang hanya mempunyai fitur SMS dan telepon saja

5. Fitur yang menyala

Selain kecanggihan suatu fitur, cara kerja fitur-fitur yang menyala terus tanpa henti, memberikan notifikasi setiap waktu, juga bisa menjadikan ponsel cepat mati walaupun memiliki baterai besar. Alasannya adalah karena ponsel akan bekerja secara terus-menerus sehingga menguras konsumsi baterai lebih cepat pula.

6. Memakai 5G

Jaringan terbaru 5G dikenal memiliki kecepatan yang berpuluh-puluh kali lipat dibanding 4G. Namun di sisi lain, penggunaan 5G juga menuntut baterai ponselmu lebih cepat habis. GM Redmi, Lu Weibing, membeberkan bahwa penggunaan 5G membebani ponsel 20 persen lebih banyak daripada 4G. Jadi jangan kaget jika mereka yang menggunakan 4G punya daya tahan baterai yang lebih lama.

Baca juga: Tips Memilih HP Gaming Terbaik, RAM Besar Aja Nggak Cukup!

7. Pengaruh UI

User Interface (UI) yang dipasang dalam sebuah ponsel juga menjadi faktor penting seberapa lama baterai mampu menopang daya hidup ponsel. Maka dari itu, perbedaan UI yang digunakan pada suatu ponsel pastinya juga akan mempengaruhi daya hidup baterai masing-masing ponsel, entah lebih awet atau lebih boros. Salah satu contohnya, diyakini EMUI Huawei jauh lebih menguras tenaga ketimbang ONE UI milik Samsung.

Sebagai bukti bahwa kapasitas besarnya suatu baterai tidak menjamin ponsel bisa bertahan lebih lama, berikut ini hasil riset yang dilakukan situs Android Authority.

Hasil riset tersebut menemukan bahwa ponsel berdaya baterai lebih kecil ternyata bisa tahan lebih lama ketimbang yang berdaya lebih besar.

Jadi kesimpulannya, jika ingin mencari ponsel yang mampu bertahan lama dan tidak cepat mati, jangan hanya melihat dari aspek kapasitas baterainya saja, tetapi juga keseluruhannya. Mulai dari UI, prosesor yang digunakan, sampai dengan fitur-fitur khusus dari ponsel tersebut.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar