Bukan Manusia, Ini 'Makhluk' Pertama yang Dikirim Elon Musk ke Mars!

Amira Talida Ramadhina . August 11, 2025
Foto: Daily Wrap


Teknologi.id – Elon Musk, miliarder di balik SpaceX dan Tesla, kembali menghebohkan dunia dengan rencana eksplorasi Mars yang semakin nyata. Ia menargetkan pengiriman misi tanpa awak ke Mars pada akhir tahun 2026 menggunakan Starship, roket terbesar dan terkuat yang pernah dikembangkan.

Musk menyebut, tahap awal misi akan membawa robot humanoid Tesla Optimus sebagai muatan, sebelum melanjutkan dengan misi berawak beberapa tahun kemudian. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan kelangsungan hidup manusia sebagai spesies multiplanet.

Baca juga: Elon Musk Daftarkan Merek Dagang “MacroHard”, Sindiran atau Revolusi AI Baru?

Misi Tanpa Awak: Starship dan Optimus Menuju Planet Merah

Mengutip Times of India, Musk memperkirakan peluncuran misi pertama ke Mars terjadi pada November atau Desember 2026, dengan peluang sukses sekitar 50%. Starship telah melewati berbagai uji coba dan pengembangan besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir.

Rencana ini terungkap dari balasan Musk di X (Twitter) kepada seorang pengguna yang menanyakan timeline keberangkatan ke Mars. Musk menjelaskan:

“Kemungkinan Starship terbang ke Mars dengan kru robot Optimus pada 2026 masih kecil, mengingat banyak persiapan teknis yang harus diselesaikan. Penerbangan tanpa awak diperkirakan bisa dilakukan dalam 3,5 tahun, sedangkan penerbangan berawak dalam 5,5 tahun. Kota mandiri di Mars ditargetkan tercapai dalam 20–30 tahun ke depan.”



Kenapa Robot Optimus yang Dikirim Lebih Dulu?

Alih-alih langsung mengirim manusia, Musk memilih menguji sistem pendaratan, suhu, dan kondisi lingkungan Mars terlebih dahulu. Robot Optimus akan bertindak sebagai “awak simulasi” yang mengumpulkan data penting untuk mendukung misi berikutnya.

Namun, peluncuran 2026 hanya akan dilakukan jika sistem krusial seperti:

  • Orbital refueling (pengisian bahan bakar di orbit)

  • Heat shield (pelindung panas)

  • Landing mechanism (mekanisme pendaratan)

telah diuji dan terbukti andal di Bumi. Jika tidak, peluncuran akan ditunda hingga tahun 2028.

Target Misi Berawak: Awal 2030-an

Mengutip Detik.com, jika misi tanpa awak berhasil, Musk menargetkan penerbangan manusia ke Mars paling cepat 2029, meski kemungkinan besar pada 2031.

Hingga kini, uji coba Starship masih menghadapi tantangan besar, mulai dari ledakan saat uji terbang hingga kendala mesin saat proses reentry. Meski begitu, Musk optimis setiap kegagalan adalah pelajaran berharga, dan suatu hari akan ada ribuan Starship yang terbang ke Mars setiap dua tahun, memanfaatkan jendela peluncuran optimal.

Baca juga: Elon Musk Mau Bikin Parpol Sendiri, Sindir Keras Kebijakan Trump

Mimpi atau Masa Depan?

Rencana menjadikan Mars sebagai rumah kedua manusia memang bukan ide baru, tetapi perkembangan teknologi roket SpaceX membuatnya semakin nyata. Peluncuran pertama tanpa awak pada 2026 akan menjadi langkah awal bersejarah yang menentukan keberhasilan misi selanjutnya.

Jika semua berjalan sesuai rencana, manusia mungkin akan menginjakkan kaki di Mars dalam waktu kurang dari satu dekade. Apakah itu akan berhasil atau tidak, masih menjadi misteri. Namun yang jelas, Elon Musk telah mengubah wacana antariksa dari sekadar mimpi menjadi rencana yang nyata dan terukur.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(atr)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar