Teknologi.Id - Tahukah kamu kalau restart HP Samsung secara rutin ternyata sangat dianjurkan oleh pihak Samsung sendiri? Ya, tindakan sederhana ini bisa jadi salah satu cara paling efektif untuk menjaga performa ponsel tetap prima dan menghindari berbagai gangguan kecil yang sering terjadi, seperti HP mendadak lemot, nge-lag, atau bahkan potensi ancaman keamanan.
Samsung, sebagai salah satu vendor smartphone terbesar di dunia, menyarankan pengguna untuk menjadikan restart sebagai kebiasaan harian atau setidaknya mingguan. Lalu, kenapa sih sebenarnya kita perlu melakukan restart HP Samsung secara rutin? Dan bagaimana caranya melakukan restart dengan benar serta otomatis? Yuk, kita bahas tuntas di artikel ini.
Mengapa Restart HP Samsung Itu Penting?
Bagi sebagian pengguna, restart mungkin dianggap tidak penting, atau bahkan terlupakan. Namun, menurut Samsung, restart ponsel punya manfaat besar untuk performa dan stabilitas sistem. Berikut ini beberapa alasan kenapa kamu perlu restart HP Samsung secara rutin:
1. Menghindari Ponsel Lemot dan Lag
Ketika HP digunakan terus-menerus tanpa dimatikan atau di-restart, aplikasi yang berjalan di latar belakang (background) bisa menumpuk dan menggunakan sumber daya (RAM dan CPU). Akibatnya, HP jadi lambat dan tidak responsif.
Dengan melakukan restart, semua aplikasi tersebut akan ditutup sepenuhnya, RAM dikosongkan, dan sistem akan segar kembali layaknya baru dinyalakan.
2. Meningkatkan Keamanan
Samsung menyebut bahwa kadang kala masalah performa juga bisa menjadi tanda adanya gangguan keamanan. Misalnya, saat ponsel tiba-tiba lambat atau panas tanpa sebab jelas, itu bisa saja karena aktivitas mencurigakan di background.
Restart membantu menghentikan proses-proses yang mencurigakan itu dan mencegah kerentanan lebih lanjut.
3. Menjaga Umur Baterai
Dengan mengurangi beban sistem dan menutup aplikasi yang tidak perlu, restart juga dapat membantu mengoptimalkan penggunaan baterai, sehingga baterai lebih tahan lama dan tidak cepat habis.
4. Mengurangi Bug Kecil dan Error Sistem
Kadang HP bisa mengalami bug ringan, seperti notifikasi tidak muncul, kamera tidak bisa dibuka, atau aplikasi tidak berjalan normal. Cukup dengan restart, masalah seperti ini bisa langsung hilang, tanpa harus reset pabrik.
Baca Juga : Restart HP Bisa Menyelesaikan Masalah, Kok Bisa?
Cara Restart HP Samsung dengan Mudah
Samsung memberikan beberapa metode praktis untuk melakukan restart pada ponsel Galaxy milikmu. Berikut adalah caranya:
1. Restart Manual
Cara paling umum yang bisa dilakukan adalah:
Tekan dan tahan tombol Power + Volume Bawah secara bersamaan selama 5–7 detik.
Akan muncul menu di layar, pilih opsi Restart.
HP akan mati sebentar dan menyala kembali secara otomatis.
Baca Juga : Apakah HP Kamu Termasuk? Ini Daftar Hp Samsung yang Tidak Mendapatkan One UI 7
2. Jadwalkan Restart Otomatis
Samsung juga memberikan fitur Auto Restart yang bisa kamu atur sesuai kebutuhan. Fitur ini sangat berguna kalau kamu sering lupa melakukan restart secara manual.
Berikut langkah-langkah mengatur restart otomatis di Samsung Galaxy (contoh pada Galaxy S23):
Buka Settings (Pengaturan).
Masuk ke menu Device Care.
Pilih Auto Optimization.
Tap pada Auto Restart.
Aktifkan fitur Restart on schedule.
Pilih hari dan waktu kapan ponsel akan melakukan restart otomatis.
Contoh yang direkomendasikan adalah menjadwalkan restart pada pukul 03.00 pagi, saat HP tidak digunakan.
Namun perlu diperhatikan, restart otomatis hanya akan berjalan jika:
Layar ponsel dalam keadaan mati.
Ponsel tidak sedang digunakan.
Baterai minimal 30 persen.
SIM card tidak terkunci dengan PIN aktif.
Anjuran Restart dari NSA (Badan Intelijen Amerika Serikat)
Menariknya, bukan hanya Samsung yang menyarankan pengguna untuk rutin restart ponsel. NSA (National Security Agency) dari Amerika Serikat juga mengimbau pengguna smartphone untuk me-restart perangkat mereka setidaknya seminggu sekali.
Alasannya? Untuk mengurangi risiko serangan siber, khususnya serangan zero-click yang bisa menyusup ke ponsel tanpa sepengetahuan pengguna.
Apa sih itu serangan zero-click? Serangan ini tidak memerlukan klik, unduhan, atau interaksi apapun dari pengguna. Bahkan, ponsel kamu bisa terinfeksi hanya dengan menerima pesan tertentu. NSA menyebutkan bahwa dengan me-restart HP secara rutin, peretas akan kesulitan mempertahankan akses jahat ke perangkat.
Meski tidak bisa 100% mencegah semua serangan, restart rutin terbukti membuat sistem ponsel lebih aman dan stabil.
Tips Tambahan untuk Menjaga Keamanan dan Performa HP Samsung
Selain restart HP Samsung secara rutin, berikut beberapa tips penting lainnya dari NSA dan Samsung untuk melindungi ponsel kamu:
Matikan Wi-Fi dan Bluetooth saat tidak digunakan.
Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara rutin.
Nonaktifkan layanan lokasi (GPS) saat tidak diperlukan.
Hindari mengeklik link mencurigakan dari email atau pesan tidak dikenal.
Gunakan kata sandi yang kuat, minimal 6 digit atau kombinasi karakter.
Gunakan hanya charger dan aksesori resmi.
Aktifkan fitur keamanan tambahan seperti Google Play Protect.
Bagi pengguna iPhone, Apple memang membatasi akses aplikasi antivirus. Namun, kamu bisa menggunakan software seperti Intego Mac Internet Security X9, dengan menghubungkan iPhone ke Mac.
Meskipun terlihat sepele, restart HP Samsung secara rutin bisa memberikan dampak besar bagi performa, keamanan, dan kesehatan perangkat kamu. Samsung bahkan menyarankan untuk menjadwalkannya setiap hari demi menjaga stabilitas sistem, sementara NSA menyarankan restart seminggu sekali untuk perlindungan dari serangan siber.
Jadi, mulai sekarang, jangan anggap remeh kebiasaan kecil ini. Luangkan waktu untuk me-restart HP kamu, atau aktifkan fitur restart otomatis agar perangkat tetap optimal setiap saat.
Ingat, HP yang kamu pakai setiap hari juga butuh "istirahat". Yuk, mulai biasakan restart demi performa dan keamanan yang lebih baik!
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(fnf)
Tinggalkan Komentar