
Teknologi.id - Musibah jatuhnya pesawat Air India 171 di Ahmedabad, India, menyisakan duka mendalam. Namun di tengah tragedi yang menewaskan ratusan orang itu, muncul kisah luar biasa dari Viswash Kumar Ramesh, satu-satunya penumpang yang berhasil selamat.
Ramesh, pria berusia 40 tahun berkewarganegaraan Inggris, saat itu tengah dalam perjalanan pulang ke London bersama saudaranya. Ia duduk di kursi 11A, tepat di dekat pintu darurat. Menurut keterangan polisi, Ramesh berhasil menyelamatkan diri dengan melompat keluar dari pintu darurat sesaat setelah kecelakaan terjadi.
A passenger on seat 11A survived the Air India crash.
He's a British national called Vishwash Kumar Ramesh. pic.twitter.com/xctfVBuPA4
Detik-Detik Mencekam dan Penyelamatan
Pesawat yang dijadwalkan menuju Bandara Gatwick di London itu jatuh di area permukiman tak jauh dari bandara dan menabrak asrama mahasiswa kedokteran. Insiden tragis ini terjadi pada jam makan siang dan menewaskan 241 orang. Awalnya jumlah korban sempat dilaporkan 294, namun kemudian dikoreksi karena ada penghitungan ganda pada bagian tubuh korban.
Ramesh kini dirawat di rumah sakit setempat. Dari ranjangnya, ia menceritakan bagaimana dirinya sadar di tengah puing-puing pesawat dan jenazah para penumpang.
"Saat saya siuman, mayat ada di mana-mana. Saya ketakutan, berdiri, lalu lari. Puing-puing pesawat berserakan di sekitar saya," katanya kepada Hindustan Times. Ia kemudian diselamatkan oleh warga yang membawanya ke ambulans.
Belum diketahui secara pasti apakah Ramesh melompat sebelum atau sesudah pesawat jatuh. Namun rekaman video yang tersebar menunjukkan seorang pria berlumuran darah dengan pakaian robek tertatih-tatih sebelum dibantu oleh petugas medis. Sosok pria ini sangat mirip dengan Ramesh.
Baca juga: Pesawat Air India Sempat Kirim Panggilan Mayday sebelum Jatuh di Area Pemukiman
Masih Mencari Saudaranya
Ramesh mengungkapkan bahwa ia tidak sendiri saat terbang. Ia bepergian bersama saudaranya, Ajay, yang duduk di kursi berbeda. Hingga kini, keberadaan Ajay masih belum diketahui. Dalam kondisi terluka sekalipun, Ramesh terus memohon bantuan untuk menemukan saudaranya.
"Ketika dia menelepon kami, dia hanya berkata, ‘Tolong temukan Ajay, temukan Ajay.’ Itu saja yang dia pikirkan,” kata Nayan Kumar Ramesh, salah satu anggota keluarga.
Keluarga Ramesh di Inggris membenarkan bahwa ia selamat dan sedang dirawat di rumah sakit. Namun mereka memilih tidak memberi keterangan lebih lanjut karena masih dalam suasana duka. “Kami sangat terpukul,” ujar sepupunya, Ajay Valgi, kepada BBC.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar