Sumber: microsoft
Teknologi.id – Roblox, salah satu game online paling populer di kalangan anak-anak, kembali menjadi sorotan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengimbau agar anak-anak tidak bermain Roblox. Imbauan ini disampaikan saat meninjau kegiatan Cek Kesehatan Gratis di SDN Cideng 02, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025).
Pesan beliau jelas: batasi penggunaan HP, jauhi konten kekerasan, dan khususnya, hindari Roblox. Alasannya, game ini mengandung unsur kekerasan yang bisa ditiru anak dalam kehidupan nyata.
“Kadang anak-anak nggak sadar kalau yang mereka lihat itu cuma rekayasa. Akhirnya, kekerasan di game bisa ikut kebawa di dunia nyata,” kata Mu’ti.
Baca juga: Ini 12 Resep Lengkap di Game Roblox "Grow a Garden" dan Cara Cepat Dapat Item Langka
Apa Itu Roblox?
Roblox bukan sekadar satu game, melainkan platform game online multipemain yang memungkinkan pengguna membuat game mereka sendiri melalui Roblox Studio.
Platform ini menawarkan jutaan game gratis dari berbagai genre, mulai balapan, petualangan, memasak, memancing, bertani, hingga simulasi bisnis. Pemain juga dapat berinteraksi dengan orang dari seluruh dunia.
Roblox menggunakan mata uang virtual Robux untuk membeli item atau akses khusus. Diciptakan oleh David Baszucki dan Erik Cassel pada 2004, Roblox resmi dirilis pada 2006 di bawah naungan Roblox Corporation. Hingga kuartal kedua 2025, pengguna aktifnya mencapai 111,8 juta, dengan 39,7 juta di antaranya berusia di bawah 13 tahun.
Tidak heran jika Roblox selalu berada di peringkat teratas game gratis di Play Store dan App Store.
Kontroversi Roblox: Dari Konten Kekerasan hingga Eksploitasi Anak
Popularitas besar sering kali diiringi risiko besar. Roblox berulang kali terseret kontroversi, terutama soal keamanan anak:
-
2022 – Digugat orang tua karena diduga terjadi eksploitasi anak.
-
Agustus 2024 – Diblokir di Turkiye akibat konten seksual yang berpotensi mengeksploitasi anak.
-
Oktober 2024 – Hindenburg Research menyebut Roblox sebagai “tempat berbahaya” berisi pornografi, kekerasan, dan ujaran kasar.
-
Investigasi Bloomberg Businessweek – Sejak 2018, puluhan kasus penculikan atau kekerasan terhadap anak di AS melibatkan pelaku yang bertemu korban lewat Roblox.
Sistem Keamanan Roblox
Roblox mengklaim platform mereka aman untuk pemain muda. Beberapa lapisan keamanan yang disediakan antara lain:
-
Filter Chat & Moderasi Konten – Memblokir kata-kata atau konten tidak pantas di chat teks maupun suara.
-
Label Usia pada Konten – Minimal, Mild, Moderate, dan Restricted (17+ dengan verifikasi KTP).
-
Parental Control – Orang tua dapat memantau teman, durasi bermain, dan jenis game yang diakses anak.
-
Pemantauan Aktivitas – Mendeteksi upaya memindahkan percakapan ke platform lain untuk mencegah interaksi berbahaya.
Baca juga: Grow A Garden Lagi Viral! Ini Cara Dapat T-Rex, Kitsune, dan Dino Egg Langka!
Sisi Edukatif Roblox
Meski sering menuai kritik, Roblox juga memiliki sisi positif. Sejak Juli 2025, Roblox menghadirkan Learning Hub yang berisi game edukatif di bidang matematika, biologi, astronomi, dan topik lain untuk level SD hingga SMA.
Fitur ini membuat anak dapat belajar sambil bermain dalam lingkungan digital yang interaktif.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(mo)
Tinggalkan Komentar