Apakah Roblox Akan Diblokir di Indonesia? Begini Penjelasan Pemerintah

Teknologi.id – Masa depan game Roblox di Indonesia kini tengah jadi sorotan publik. Pemerintah sedang mempertimbangkan langkah serius, termasuk kemungkinan memblokir Roblox jika terbukti membawa dampak negatif bagi anak-anak.

Langkah ini dipicu oleh kekhawatiran akan konten yang mengandung unsur kekerasan dan pengaruh buruk terhadap perilaku generasi muda.

Baca juga: Ini 12 Resep Lengkap di Game Roblox "Grow a Garden" dan Cara Cepat Dapat Item Langka

Peringatan dari Menteri Sekretaris Negara

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan, pemerintah tidak akan ragu menutup akses Roblox atau platform game online lainnya jika dinilai menampilkan konten yang melewati batas dan memengaruhi perilaku anak.

“Kalau memang kita merasa sudah melewati batas, apa yang ditampilkan memengaruhi perilaku adik-adik kita, ya tidak menutup kemungkinan,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta (5/8/2025).

Kebijakan ini, kata Prasetyo, tidak hanya berlaku untuk Roblox tetapi juga platform lain yang menyajikan konten serupa. Evaluasi rutin dilakukan bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), tidak hanya pada game, tapi juga film dan media sosial. Fokus utamanya adalah melindungi generasi muda dari konten berbahaya.

Mendikdasmen Larang Anak Bermain Roblox

Pernyataan lebih tegas datang dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Saat meninjau program kesehatan di SDN Cideng 02, Jakarta Pusat (4/8/2025), ia secara terbuka melarang anak-anak bermain Roblox.

Menurut Mu’ti, Roblox memuat unsur kekerasan dan bahasa yang tidak pantas, yang dikhawatirkan akan ditiru anak-anak sehingga menganggap kekerasan sebagai hal wajar.

“Kalau main HP tidak boleh menonton kekerasan… yang main blok-blok (Roblox) tadi itu jangan main yang itu ya, karena itu tidak baik,” tegasnya.

Ia juga menyoroti risiko kecanduan game yang dapat menurunkan aktivitas fisik, menghambat perkembangan motorik, dan mengganggu kondisi emosional anak. Mu’ti mendorong orang tua mengarahkan anak ke konten edukatif yang bermanfaat.

Kementerian PPPA: Harus Ada Kajian Mendalam

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi memilih bersikap hati-hati. Ia mendukung penghentian Roblox bila terbukti merugikan, namun menekankan keputusan tidak boleh terburu-buru.

Meskipun belum ada laporan resmi soal Roblox di kementeriannya, Arifah mengakui keresahan orang tua terkait anak-anak yang lupa waktu saat bermain.

“Enggak boleh langsung main tutup. Kita dengar dulu dari masyarakat seperti apa, dampaknya terhadap anak seperti apa,” jelasnya.

Kemenkomdigi: Belum Ada Rencana Blokir

Berbeda dengan sikap tegas beberapa menteri, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan belum ada rencana memblokir Roblox untuk saat ini.

Pengawasan konten digital tetap berjalan melalui direktorat jenderal khusus, dan sejauh ini belum ada laporan resmi terkait Roblox dari unit tersebut.

“Sampai nanti ada kita lihat, kita evaluasi… Belum ada penyampaian dari dirjen tersebut,” kata Meutya.

Roblox: Antara Kreativitas dan Risiko

Roblox adalah platform game online yang memungkinkan pengguna membuat dan memainkan berbagai permainan interaktif. Keunikannya terletak pada kebebasan berkreasi—membangun dunia virtual, merancang karakter, hingga berinteraksi dengan pemain di seluruh dunia.

Data Statista mencatat, pada kuartal II 2025, ada 39,7 juta pengguna aktif Roblox berusia di bawah 13 tahun secara global. Angka ini menegaskan betapa besarnya basis pemain anak-anak di platform tersebut.

Meski memiliki sisi positif seperti melatih kreativitas, kerja sama tim, dan keterampilan pemrograman, Roblox juga memiliki risiko. Interaksi bebas antar pemain membuka peluang paparan bahasa kasar, penipuan, atau konten kekerasan. Tanpa pengawasan yang ketat, anak-anak dapat menganggap perilaku tersebut sebagai hal biasa.

Fitur parental control menjadi penting untuk memastikan anak bermain secara aman dan positif.

Baca juga: Cara Dapat Pitcher Plant dan Resep Donat, Pie, dan Burger di Grow A Garden Roblox

Nasib Roblox di Indonesia Masih Menggantung

Hingga kini, keputusan final soal blokir Roblox di Indonesia masih menunggu kajian pemerintah. Perdebatan ini menunjukkan meningkatnya perhatian negara terhadap keamanan digital anak-anak.

Apakah Roblox akan tetap bisa dimainkan atau justru diblokir? Jawabannya akan bergantung pada hasil evaluasi menyeluruh yang mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya. Yang pasti, peran orang tua dalam mengawasi aktivitas online anak tetap tidak tergantikan oleh kebijakan pemerintah.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(mo)