Sempat Ditutup, Kini Starlink Kembali Terima Pendaftaran Pelanggan Baru

Sarah Shabrina . July 23, 2025

Teknologi.id - Kembalinya pendaftaran Stalink tentu bukan sekadar kabar biasa. Tetapi juga antusias yang terlihat ketika Starlink sempat menutup akses pendaftaran bagi para pelanggan. Layanan internet satelit besutan Elon Musk kini resmi kembali hadir bagi masyarakat Indoensia dengan sistem dan layanan yang lebih matang.

Tidak hanyak untuk mempermudah masyarakat terkoneksi, layanan ini juga membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan bagi sektor teknologi digital. Dengan koneksi yang mumpuni, masyarakat dapat memiliki peluang untuk berkembang dan berinovasi.

Lantas, apa yang menyebabkan starlink sempat menutup pendaftaran hingga kini kembali dibuka?

Berikut ulasan lengkapnya.

Apa itu Starlink?

Starlink merupakan layanan internet satelit yang dikembangkan oleh SpaceX. SpaceX sendiri didirikan oleh Elon Musk, sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang transportasi ruang angkasa swasta. Tujuan dari SpaceX ini untuk memberikan konektivitas internet yang cepat di seluruh dunia.

Dengan adanya Starlink, diharapkan menjadi jembatan yang dapat menghubungkan penggunanya untuk bisa menikmati layanan akses internet cepat dimana sama dan kapan saja. Melalui penawaran kecepatan koneksi nya hingga 200 Mbps dan kecepatan unggah hingga 20 Mbps.

Sejak bulan Mei 2024, Starlink sudah hadir di Indonesia melalui peluncuran perdana nya di Denpasar Bali. Diawali dengan kemitraan antara perusahaan SpaceX dengan kementerian kesehatan Indonesia, Starlink direncanakan  untuk digunakan dalam penyediaan akses internet cepat bagi desa terpencil dan juga untuk akomodasi kesehatan.

Baca Juga: Indonesia Siapkan Perpres & Roadmap AI: Siap Jadi Pemain Besar di Dunia?

Kenapa Starlink kembali Buka Pendaftaran?

 


Sebelumya di tanggal 12 Juli, melalui pengumuman resmi pada website dan sosial media Starlink yang berjudul “Catatan Penting Untuk Pelanggan Baru di Indonesia” Starlink mengumumkan tidak lagi menerima pelanggan baru di Indonesia untuk sementara waktu. Hal ini dikarenakan “kapasitas” layanan untuk Indonesia sudah terjual habis.

 

Namun, selang 11 hari setelah pengumuman penghentian penerimaan pelanggan, Kini starlink sudah kembali membuka layanan bagi pelanggan di Indonesia. Hal ini juga sudah di konfirmasi oleh Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi-Wayan Toni Supriyanto.

Pengumuman ini disebarkan melalui email resmi Starlink. Setelah kembali mengumumkan pembukaan pelanggan baru, Starlink menghapus pengumuman “catatan untuk pelanggan di Indonesia”.

Paket Layanan Starlink

 

Starlink menawarkan dua tipe paket layanan yang masing- masing juga terdapat 2 pilihan dengan harga yang berbeda sesuai dengan ukuran kuota yang dipilih.

Dua tipe paket tersebut berupa paket personal dan paket bisnis. Untuk pake bisnis tersedia ukuran kuota sebesar 50 GB hingga 2 TB, pelanggan juga dapat menambah kuota sebesar 50 GB dan 500 GB.

Paket Layanan Personal

  • Residensial:  dibandrol dengan harga Rp. 479.000/bulan bagi layanan Residensial Lite dan Rp. 750.00/bulan bagi layanan Residensial.
  • Jelajah:  dibandrol dengan harga mulai Rp.1.639.000 per bulan

Paket Layanan Bisnis

  • Lokal Prioritas: dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 647.00 hingga Rp. 5.378.000 per bulan
  • Global Prioritas: dibadrol dengan harga mulai dari Rp. 4.477.000 hingga Rp. 38.506.00 juta per bulan

Jika ingin membeli paket layanan ini, bisa melalui website resmi starlink.

Baca Juga: Rayakan Hari Anak Nasional 2025! Unduh Gratis Twibbon & Logo Resmi di Sini

Indonesia juga punya Internet Satelit Lokal

Perlu diketahui, bahwa Indonesia juga memiliki layanan internet satelit lokal melalui PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN). Didirikan tahun 1991 oleh dua orang pakar satelit yaitu Bapak Adi Rahman Adiwoso dan Iskandar Alisjahbana. PSN menjadi perusahaan telekomunikasi swasta berbasis satelit pertama di Indonesia.

PSN menjadi salah satu penyedia layanan internet berbasis internet di Indonesia melalui teknologi VSAT (Very Small Aperture Terminal) sebuah sistem komunikasi satelit dengan antena berukuran kecil untuk mengirim dan menerima suara, data dan video.

Teknologi VSAT ini bertujuan untuk menghubungkan antara perusahaan dengan cabang bisnisnya di seluruh indonesia dengan konektivitas hemat biaya.

Dalam perjalananya, PSN sukses meluncurkan satelit palapa di tahun 1996. Kemudian juga meluncurkan produk-produk layanan sepert:

  • Transponder satelit
  • Cellular Backhaul
  • IP Transit
  • Layanan Internet

Kehadiran dan pengumuman Starlink kembali membukaan pendaftaraan menjadi solusi bagi masyarakat untuk tetap terkoneksi dengan jaringan internet. Apalagi bagi wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) yang menjadi isu kesenjangan digital.

Mumpung sedang dibuka, saatnya menjadi pelanggan baru dan rasakan kecepatan koneksi internetnya.

Baca artikel lainnya di Google News - Teknologi.id

(ss)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar