Taara: Internet Laser Google 100x Lebih Cepat dari Starlink, Tanpa Kabel & Satelit!

I Putu Eka Putra Sedana . July 28, 2025
Foto: detikinet


Teknologi.id - Bayangkan internet super cepat hingga 20 Gbps dalam radius 20 km, tanpa kabel, tanpa satelit. Bukan mimpi—teknologi ini nyata dan bernama Taara, sebuah inovasi dari Alphabet X, laboratorium milik Google.

Teknologi berbasis sinar laser tak kasat mata ini diklaim mampu menghadirkan koneksi internet super cepat, murah, dan ramah lingkungan. Bahkan dalam uji coba di 12 negara, termasuk Kenya dan Republik Kongo, Taara membuktikan diri sebagai alternatif nyata untuk menggantikan kabel fiber optik maupun jaringan satelit seperti Starlink.

Baca juga: Swafoto Jadi Syarat Akses Internet? Inggris Terapkan Aturan Baru yang Bikin Heboh

Apa Itu Taara? Teknologi Lightbridges Berbasis Laser

Taara dikembangkan oleh startup berbasis California yang berada di bawah payung Alphabet. Sistem yang dikembangkan disebut Lightbridges—sebuah terminal kecil seukuran lampu lalu lintas yang memancarkan sinar laser antar titik untuk mengirimkan data secara langsung.

Tak seperti Starlink yang membutuhkan ribuan satelit di orbit, Taara hanya butuh dua titik saling terlihat untuk menciptakan koneksi ultra-cepat. Artinya, biaya dan waktu implementasi jauh lebih efisien.

Dari Sungai Kongo Hingga Coachella: Bukti Nyata Keunggulan Taara

  • Brazzaville – Kinshasa: Taara berhasil menghubungkan dua ibu kota yang dipisahkan Sungai Kongo dengan uptime 99,99% dan total transmisi 700 TB data. Sebuah pencapaian luar biasa tanpa perlu membangun kabel bawah air.

  • Festival Coachella: Di tengah keramaian, Taara menyediakan koneksi seluler tanpa menara tambahan atau kabel optik—membuktikan fleksibilitasnya dalam kondisi ekstrem.

Efisien, Ramah Lingkungan, dan Cepat Dipasang

Salah satu keunggulan besar Taara adalah efisiensi infrastruktur:

✅ Tanpa penggalian kabel
✅ Tanpa peluncuran satelit
✅ Tanpa limbah elektronik
✅ Pemasangan hanya butuh beberapa jam

Dengan jejak karbon yang sangat rendah, teknologi ini cocok untuk penanganan bencana, pendidikan di daerah terpencil, hingga jaringan darurat.

Tantangan & Solusi: Laser Butuh Garis Pandang Langsung

Taara memang membutuhkan garis pandang langsung antar terminal. Namun, sistem ini dilengkapi dengan pelacak otomatis real-time yang dapat menyesuaikan arah sinar jika terjadi perubahan cuaca atau pergerakan ringan, seperti yang diuji di Lembah Rift, Kenya.

Bukan Saingan, Tapi Pelengkap Starlink dan Fiber Optik

Taara tidak dimaksudkan untuk menggantikan seluruh sistem telekomunikasi, tetapi melengkapi infrastruktur digital global:

  • Satelit cocok untuk laut dan area ekstrem

  • Fiber cocok untuk pusat kota

  • Taara unggul di daerah urban & semi-urban yang sulit dijangkau

Dengan mulai berdiri sebagai entitas komersial independen, Taara kini menjalin kolaborasi dengan pemerintah, operator seluler, hingga organisasi kemanusiaan untuk memperluas jangkauan internet global.

Visi Masa Depan: Integrasi dengan IoT dan Kendaraan Otonom

Pada 2026, Taara menargetkan peluncuran chip fotonik—memungkinkan integrasi teknologi laser ke perangkat IoT dan mobil otonom. Bayangkan koneksi internet ultra-cepat langsung dari perangkat rumah atau kendaraan!

Solusi untuk Indonesia: Jembatan Digital Antarpulau

Indonesia, sebagai negara kepulauan, menghadapi tantangan besar dalam menyediakan koneksi internet yang stabil. Wilayah seperti Maluku, NTT, hingga Papua masih sulit dijangkau oleh fiber optik atau BTS.

Taara bisa jadi jawaban cepat, murah, dan efisien. Tidak perlu menara tinggi atau kabel bawah laut. Cukup dengan dua titik saling terlihat, koneksi internet bisa langsung aktif dalam hitungan jam.

Baca juga: Jepang Ukir Sejarah, Catat Rekor Internet Tercepat di Dunia! Tembus 125.000 Gbps

Kesimpulan: Infrastruktur Digital Tak Harus Mahal dan Lama

Di era digital, akses internet adalah hak dasar yang membuka peluang ekonomi, pendidikan, dan sosial. Teknologi seperti Taara membawa solusi nyata bahwa konektivitas tidak harus mahal, tidak harus menunggu bertahun-tahun.

Dengan pendekatan baru yang praktis, ramah lingkungan, dan cepat diterapkan, Taara siap menjadi pilar penting dalam transformasi digital global—terutama di wilayah yang selama ini tertinggal.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(ipeps)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar