Teknologi.id - Sebuah pesawat milik maskapai Air India dilaporkan jatuh di area permukiman di dekat Bandara Ahmedabad, India, pada Kamis (12/6). Sebelum jatuh, pesawat sempat mengirimkan sinyal darurat atau mayday call kepada menara pengatur lalu lintas udara (ATC).
Pesawat yang digunakan adalah jenis Boeing 787-8 Dreamliner dengan nomor penerbangan AI171, yang seharusnya terbang menuju London, Inggris.
BREAKING: A heartbreaking tragedy strikes BJMC… 😱😱
An Air India flight en route to London has reportedly crashed near Ahmedabad. Initial reports suggest 100 bodies recovered. On board were 242 passengers, including former Gujarat CM Vijay Rupani. More details awaited.… pic.twitter.com/H5H5ABRaFh
Dalam pernyataan resminya, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India menyebut bahwa pesawat mengirim panggilan darurat tak lama setelah lepas landas, namun setelah itu tidak ada lagi komunikasi dari kokpit.
"Pesawat memberikan MAYDAY Call kepada ATC, tetapi setelah itu tidak ada respons lebih lanjut dari pesawat," tulis pernyataan tersebut.
Pesawat akhirnya jatuh di kawasan padat penduduk bernama Menghani Nagar, hanya sekitar lima menit setelah tinggal landas, tepatnya pukul 13.38 waktu setempat.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Hingga kini, pihak berwenang belum mengumumkan jumlah korban jiwa, baik dari dalam pesawat maupun warga di permukiman yang tertimpa.
Baca juga: Tempat Duduk Paling Aman di Pesawat: Fakta dan Penjelasannya
Diketahui ada 242 orang di dalam pesawat saat kejadian, yang terdiri dari 230 penumpang, 10 awak kabin, dan 2 pilot.
Kota Ahmedabad sendiri merupakan ibu kota dari negara bagian Gujarat dan dihuni sekitar 8 juta orang. Bandara kota tersebut memang dikelilingi oleh permukiman yang padat.
Menteri Penerbangan Sipil India, Ram Mohan Naidu Kinjarapu, menyatakan bahwa tim penyelamat sudah dikerahkan ke lokasi.
"Kami dalam kondisi siaga penuh. Semua bantuan medis dan darurat sedang kami upayakan. Saya terus memantau langsung situasi ini," ujarnya.
Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengetahui penyebab kecelakaan tragis ini.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar