Ini 5 Fitur AI pada Tiktok Shop yang Wajib Kamu Manfaatkan!

Teknologi.id - Kamu mungkin sudah tahu Tiktok Shop bisa bikin produk biasa jadi viral. Tapi tahukah kamu bahwa di balik setiap scroll pembeli, ada Artificial Intelligence yang bekerja seperti sutradara tak terlihat? Data terbaru dari Enclave.co.id mengungkap fakta menarik: pedagang yang secara aktif menggunakan fitur berbasis AI mengalami peningkatan konversi penjualan hingga tiga kali lipat dibandingkan yang mengandalkan strategi konvensional.

Ini membuktikan bahwa memahami cara kerja AI TikTok Shop bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan vital bagi siapa saja yang serius berbisnis di platform ini. Berikut 5 fitur AI yang bisa digunakan dalam menunjang kebutuhan bisnis Kamu di Tiktok Shop!

Baca juga: Meta Bentuk Tim AI "Superintelligence", Siap Kembangkan AI Setara Manusia?

1. Mesin Rekomendasi yang Membawa Pelanggan Potensial

Sistem rekomendasi produk di Tiktok Shop bekerja layaknya asisten pribadi yang sangat memahami selera setiap pengguna. Algoritma canggih ini secara konstan menganalisis berbagai data perilaku, mulai dari durasi seseorang melihat suatu produk, riwayat pencarian, hingga interaksi dengan konten serupa.

Seorang digital marketer ternama, Sarah Tan, pernah berujar, "Di ekosistem TikTok Shop, langkah pertama yang harus kamu lakukan bukan menjual ke manusia, melainkan 'meyakinkan' AI-nya terlebih dahulu." Ini menjelaskan mengapa produk dengan deskripsi yang kaya kata kunci spesifik cenderung lebih mudah ditemukan. Sebagai contoh, frasa "kemeja flannel pria motif kotak bahan Japan" memiliki peluang muncul di hasil pencarian lebih besar dibandingkan deskripsi generik seperti "kemeja pria".

2. Teknologi AR untuk Menjawab Keraguan Calon Pelanggan

Masalah klasik dalam penjualan fashion atau kosmetik online adalah ketidakmampuan pelanggan untuk mencoba produk secara langsung. Tiktok Shop menjawab tantangan ini melalui fitur Virtual Try-On yang memanfaatkan teknologi augmented reality. Dengan fitur ini, pembeli dapat melihat bagaimana sebuah produk akan terlihat pada diri mereka sebelum memutuskan untuk membeli.

Laporan Tiktok Business 2024 menunjukkan bahwa produk yang mengaktifkan fitur ini mengalami penurunan tingkat pengembalian barang hingga 40%. Kunci sukses memanfaatkan teknologi ini terletak pada kualitas gambar produk yang diunggah. Pencahayaan yang baik dan angle yang tepat akan membantu AI melakukan rendering yang lebih akurat, sehingga memberikan pengalaman virtual try-on yang memuaskan bagi calon pembeli. 

3. Merubah Tampilan Visual Menjadi Lebih Profesional

Tak semua pedagang memiliki akses ke studio foto profesional atau peralatan canggih. Menyadari hal ini, TikTok Shop menghadirkan fitur Smart Background yang mampu mengubah latar belakang foto produk secara otomatis. Dengan teknologi ini, gambar yang awalnya diambil di ruang tamu bisa terlihat seperti difoto di studio mewah atau tempat-tempat estetik lainnya.

Kisah sukses datang dari @BatikKitaID yang berhasil meningkatkan klik produk sebesar 70% setelah memanfaatkan fitur ini. Kunci keberhasilannya terletak pada pemilihan tema background yang sesuai dengan karakter produk. Untuk produk batik misalnya, mereka menggunakan tema "minimalist coffee shop" yang memberikan kesan modern namun tetap elegan.

4. Implementasi AI dalam Pembuatan Narasi Produk yang Menarik

Membuat deskripsi produk yang menarik sekaligus informatif sering kali menjadi tantangan tersendiri. Fitur AI Copywriter di Tiktok Shop hadir sebagai solusi dengan kemampuan menghasilkan teks deskripsi yang tidak hanya informatif, tetapi juga sesuai dengan gaya bahasa yang populer di kalangan pengguna TikTok.

Namun, hasil generasi AI ini sebaiknya tidak digunakan begitu saja. Pedagang perlu melakukan penyuntingan untuk menambahkan detail spesifik seperti ukuran, bahan, atau keunikan produk yang tidak bisa dipahami oleh AI. Penyisipan call-to-action seperti "Stok terbatas!" atau "Diskon akhir pekan!" juga perlu dilakukan secara manual untuk meningkatkan daya tarik.

5. Bantuan Asisten Virtual yang Siaga 24 Jam

Fitur Live Shopping Assistant merupakan terobosan terbaru yang patut diperhitungkan. Dengan kemampuan natural language processing, asisten virtual ini dapat menjawab pertanyaan pelanggan selama sesi live streaming berlangsung, bahkan saat pedagang sedang sibuk menjelaskan produk lainnya.

Yang lebih mengesankan, AI ini tidak sekadar menjawab pertanyaan dasar. Ia mampu menganalisis percakapan dan secara proaktif merekomendasikan produk yang relevan. Data menunjukkan bahwa live streaming yang menggunakan fitur ini berhasil mempertahankan penonton dua kali lebih lama dibandingkan yang tidak—faktor krusial dalam algoritma rekomendasi TikTok.

Baca juga: Ini Cara AI Mengubah Dunia Marketing Menjadi Lebih Mudah

Memanfaatkan AI di TikTok Shop ibarat membina hubungan baik dengan mitra bisnis. Semakin sering dan tepat kamu berinteraksi dengannya, semakin baik pula ia memahami kebutuhan tokomu. Mulailah dengan mengimplementasikan satu atau dua fitur yang paling sesuai dengan jenis produkmu. Konsistensi dalam penggunaan jauh lebih penting daripada mencoba semua fitur sekaligus namun tidak optimal.

Di era di mana perhatian konsumen semakin singkat dan persaingan semakin ketat, AI TikTok Shop bisa menjadi sekutu terbaik bagi bisnismu. Pertanyaan sekarang adalah: fitur mana yang akan kamu coba terlebih dahulu untuk membawa tokumu ke level berikutnya?

Cek versi lebih mendalam artikel terkait dengan penggunaan AI dalam dunia digital marketing di teknologi.id sekarang juga!

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(ipeps)