Transaksi Judi Online Menurun Drastis, PPATK Sebut Efek Blokir Rekening Nganggur

Teknologi.id . August 01, 2025
Foto: Disway


Teknologi.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyampaikan adanya penurunan signifikan pada transaksi judi online setelah mereka memblokir rekening-rekening bank yang tidak aktif atau dormant.

Menurut Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, nilai transaksi setoran judi online sebelumnya mencapai lebih dari Rp 5 triliun. Namun, setelah pemblokiran dilakukan, jumlah tersebut menurun tajam hingga hanya tersisa sekitar Rp 1 triliun.

“Ketika rekening dormant kami bekukan, deposit judi online langsung turun lebih dari 70%,” jelas Ivan, Kamis (31/7/2025).

Ratusan Juta Rekening Dicek, Puluhan Juta Sudah Dibuka

Ivan menjelaskan bahwa lebih dari 28 juta rekening yang sebelumnya diblokir kini sudah dibuka kembali. Hal ini dilakukan setelah PPATK memastikan kelengkapan dokumen dan identitas pemilik rekening.

“Kami hentikan sementara transaksinya untuk pengecekan. Setelah kelengkapan dokumen dipenuhi, rekening langsung kami aktifkan kembali,” kata Ivan.

Langkah ini diambil sebagai upaya mencegah penyalahgunaan rekening pribadi untuk aktivitas ilegal, terutama transaksi yang berkaitan dengan judi online.

Baca juga: Registrasi SIM Card dengan Face Recognition Jadi Solusi Brantas Judi Online?

Sebagian Rekening Ternyata Terkait Tindak Pidana

Meskipun ada nasabah yang sempat protes karena rekeningnya diblokir, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa banyak di antaranya justru digunakan untuk menampung dana hasil kejahatan.

“Beberapa nasabah merasa rekeningnya dibekukan karena tidak aktif, tapi setelah dicek, ternyata digunakan sebagai penampungan hasil tindak pidana—mayoritas dari judi online,” ungkap Ivan.

Langkah PPATK Dukung Visi Indonesia Emas

Ivan menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah mendukung visi Indonesia Emas. Penurunan transaksi judi online yang drastis dinilai sebagai hasil nyata dari upaya pencegahan keuangan ilegal di Indonesia.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar