Instagram Kembangkan Fitur “Picks” untuk Temukan Teman dengan Minat Serupa

Farrah Nur Fadhilah . August 14, 2025


Foto: SS X @alex193a


Teknologi.id – Instagram, platform media sosial populer milik Meta, kembali membuat gebrakan. Kali ini, mereka tengah mengembangkan fitur baru bernama “Picks” yang dirancang khusus untuk membantu pengguna menemukan teman atau koneksi dengan minat yang sama. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Instagram untuk memperkuat interaksi personal di tengah persaingan ketat dunia media sosial.

Meskipun masih dalam tahap prototipe internal, fitur ini telah menarik perhatian banyak pengguna setelah bocoran awalnya diungkap oleh Alessandro Paluzzi, seorang insinyur perangkat lunak yang dikenal sering menemukan fitur tersembunyi di berbagai aplikasi.

Apa Itu Fitur “Picks” Instagram?

Berdasarkan informasi yang dibagikan Paluzzi melalui media sosial, Picks memungkinkan pengguna memilih daftar preferensi pribadi seperti film, buku, acara TV, gim, dan musik favorit. Setelah itu, sistem akan mencari kesamaan pilihan dengan teman-teman pengguna.

 

Jika ada kecocokan, Instagram akan menampilkan informasi tersebut dan memberi kesempatan untuk memulai percakapan seputar minat itu. Misalnya, jika dua pengguna sama-sama menyukai film Inception atau gim The Legend of Zelda, mereka bisa langsung membicarakannya melalui pesan langsung (DM).

Konsep ini mengingatkan pada fitur rekomendasi pertemanan berbasis minat yang dulu populer di beberapa platform media sosial awal 2000-an. Bedanya, Instagram mengintegrasikannya langsung ke tab Direct Messages (DM), berdampingan dengan fitur Notes yang sudah ada.

Baca juga: Takut Lokasi Bocor? Begini Cara Matikan Instagram Maps Biar Aman

Mengapa Instagram Mengembangkan Fitur Ini?

Menurut pernyataan resmi Instagram yang dikonfirmasi kepada TechCrunch, Picks dikembangkan untuk mendukung misi perusahaan di tahun 2025: meningkatkan kreativitas dan konektivitas antar pengguna.

Adam Mosseri, Kepala Instagram, pernah mengatakan bahwa mereka ingin membuat konsumsi konten di Instagram lebih interaktif dan sosial. Dengan kata lain, alih-alih hanya menjadi platform berbagi foto dan video, Instagram ingin mendorong pengguna untuk berinteraksi lebih dalam dengan teman-temannya.

Mosseri bahkan menegaskan pada awal tahun bahwa pihaknya akan fokus pada:

  1. Pengiriman pesan yang lebih terintegrasi.

  2. Pengalaman konsumsi konten yang lebih sosial.

  3. Eksplorasi cara baru untuk terhubung melalui minat bersama.

Fitur Picks jelas selaras dengan poin ketiga tersebut.

Manfaat Fitur “Picks” bagi Pengguna

Jika berhasil diluncurkan, fitur ini menawarkan sejumlah manfaat, seperti:

  • Mempermudah menemukan kesamaan minat — pengguna tidak perlu lagi menebak-nebak kesukaan teman.

  • Mendorong percakapan yang relevan — topik obrolan akan mengalir lebih alami jika didasarkan pada hobi yang sama.

  • Meningkatkan rasa koneksi personal — hubungan online terasa lebih dekat jika ada minat yang mengikat.

  • Membantu pengguna baru cepat terhubung — terutama bagi mereka yang baru bergabung di Instagram atau pindah ke lingkungan sosial baru.

Tantangan dan Potensi Kritik

Meski terdengar menarik, fitur ini juga berpotensi menuai kritik. Seperti peluncuran Instagram Maps sebelumnya, ada kekhawatiran platform menjadi terlalu “penuh” fitur tambahan yang tidak selalu dibutuhkan pengguna.

Isu privasi juga menjadi perhatian. Karena melibatkan preferensi pribadi, pengguna mungkin bertanya-tanya apakah data ini akan digunakan untuk iklan atau analisis perilaku. Selain itu, belum ada kepastian apakah fitur ini opsional atau otomatis aktif. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian pengguna.

Sejarah Bocoran Fitur Instagram

Fitur Picks bukanlah inovasi pertama yang terungkap melalui bocoran pihak ketiga. Alessandro Paluzzi sebelumnya juga membocorkan fitur seperti Reels download, tag produk baru, hingga pembaruan tampilan Stories sebelum resmi dirilis.

Instagram sendiri memiliki sejarah panjang dalam menguji fitur secara internal. Banyak di antaranya tidak pernah benar-benar dirilis. Artinya, meskipun Picks sedang dikembangkan, belum tentu semua pengguna akan mencobanya di masa depan.

Tren Media Sosial Menuju Personalisasi

Pengembangan fitur berbasis minat seperti Picks sejalan dengan tren besar media sosial: personalisasi pengalaman pengguna. Platform besar seperti TikTok, Facebook, dan LinkedIn mengandalkan algoritme untuk menampilkan konten relevan. Bedanya, Picks mengandalkan partisipasi aktif pengguna untuk memilih preferensi, sehingga lebih transparan dan memberi kontrol penuh pada interaksi.

Prediksi Masa Depan Fitur “Picks”

Jika Instagram merilis Picks secara global, kemungkinan pengembangan selanjutnya meliputi:

  • Integrasi dengan Reels dan Stories — minat pengguna digunakan untuk merekomendasikan konten relevan.

  • Fitur grup minat — mirip “Communities” di platform lain, memungkinkan pengguna bergabung dengan komunitas hobi.

  • Kolaborasi merek — brand bisa memanfaatkan data minat ini untuk promosi yang lebih tepat sasaran.

Namun, semua ini masih spekulatif. Instagram belum memberi detail teknis atau jadwal peluncuran resmi.

Baca juga: Instagram Ubah Aturan Live: Kini Tidak Semua Akun Bisa Siaran Langsung!

Kesimpulan

Picks adalah inovasi Instagram yang berpotensi memperkuat hubungan antar pengguna melalui minat bersama. Meskipun masih tahap uji coba internal, fitur ini telah menarik perhatian luas. Dengan tren personalisasi di media sosial, Picks bisa menjadi langkah strategis untuk menjaga relevansi dan mendorong interaksi personal.

Tantangan terkait privasi, relevansi, dan penerimaan pengguna akan menjadi faktor penentu keberhasilannya. Hingga kini, belum ada kepastian kapan fitur ini akan hadir, tetapi yang jelas, Instagram terus berinovasi untuk membuat penggunanya betah.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(fnf)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar