Nintendo Switch 2 Resmi Meluncur, Harganya Tembus Rp 8 Juta

Sumber: Sean Hollister / theverge.com

Teknologi.id - Setelah penantian panjang, Nintendo akhirnya meluncurkan konsol generasi terbarunya, Nintendo Switch 2, pada Kamis, 5 Juni 2025. Peluncuran ini langsung menyedot perhatian para gamer di seluruh dunia, apalagi Switch 2 hadir dengan sederet inovasi menarik dan tajuk peluncuran yang tak kalah ambisius, yaitu Mario Kart World.

Baca juga: Nintendo Switch 2: Performa Setara GTX 1050 Ti, Layak Upgrade?

Dengan harga ritel sebesar 499,99 dolar AS (sekitar Rp 8 juta), Nintendo menargetkan penjualan 15 juta unit Switch 2 hanya dalam tahun fiskal ini. Tak mengherankan bila analis seperti Serkan Toto dari Kantan Games memperkirakan bahwa permintaan terhadap konsol ini akan sangat tinggi dan berpotensi menyebabkan kelangkaan stok di pasaran.

Evolusi dari Switch Lama ke Switch 2

Switch generasi pertama yang dirilis pada 2017 mencetak kesuksesan besar, terutama di masa pandemi. Game-game seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild dan Animal Crossing: New Horizons mengubah konsol ini menjadi favorit keluarga. Kini, Switch 2 hadir membawa pembaruan signifikan: layar lebih besar, performa grafis lebih kuat, dan pengalaman gaming yang lebih imersif.

Menurut Piers Harding-Rolls dari Ampere Analysis, basis pengguna Switch yang sudah besar memberi keunggulan bagi Switch 2 untuk mendapatkan momentum penjualan dengan cepat. Nintendo pun disebut lebih siap dalam menghadapi tingginya permintaan dibandingkan peluncuran sebelumnya.

Mario Kart World: Transformasi Terbesar dalam Sejarah Game Balap

Bersamaan dengan peluncuran konsol, Nintendo memperkenalkan judul baru dari franchise balap ikonik mereka yaitu Mario Kart World. Game ini bukan sekadar peningkatan dari versi sebelumnya, melainkan perubahan total dalam konsep. Kosuke Yabuki, sang produser, menjelaskan bahwa sejak awal pengembangan, tim berambisi untuk mendobrak pakem seri Mario Kart.

Mario Kart World mengusung dua perubahan utama: jumlah pembalap per balapan yang kini meningkat dari 12 menjadi 24, dan dunia terbuka (open world) yang menghubungkan semua sirkuit dalam satu daratan besar. Konsep ini begitu ambisius, hingga sempat terkendala oleh keterbatasan perangkat keras Switch generasi pertama dan akhirnya dialihkan sebagai peluncuran eksklusif untuk Switch 2.

Desain dunianya sendiri tidak didasarkan pada kerajaan jamur klasik. Sebaliknya, semua elemen, mulai dari tinggi gunung hingga panjang gurun, sedemikian rupa dirancang khusus untuk menghadirkan pengalaman balapan yang menyenangkan dan tak terduga. Setiap perubahan elemen lanskap juga memiliki efek domino terhadap bagian dunia lainnya, sehingga perancang harus meninjau ulang banyak aspek saat menyusun track.

Dunia Terbuka, Rasa Baru dalam Grand Prix

Salah satu fitur inovatif dalam Mario Kart World adalah Knockout Tour, semacam mode battle royale di mana pemain berlomba di seluruh daratan dan tersingkir satu per satu. Untuk mode Grand Prix klasik, pemain kini harus mengendarai kart mereka menuju lomba berikutnya alih-alih dipindahkan secara otomatis. Konsep ini diilhami oleh kishōtenketsu, struktur naratif empat bagian dari budaya Jepang yang membawa ritme cerita ke dalam permainan.

Desain yang Menyesuaikan Sudut Pandang Pemain

Perbedaan mendasar lainnya dalam desain game ini adalah sudut pandang pemain. Jika sebelumnya pemain dibatasi mengikuti jalur tertentu, kini mereka bisa memulai atau keluar dari balapan dari mana saja. Hal ini memaksa pengembang untuk merancang dunia dan lintasan dengan memperhatikan entry dan exit point, serta bagaimana sudut pandang pemain memengaruhi pengalaman visual.

Dengan kata lain, setiap lintasan kini harus menarik dari segala arah, bukan hanya dari satu perspektif tetap seperti pada game Mario Kart sebelumnya.

Gaya dan Keanehan Tetap Dipertahankan

Meski mengalami transformasi besar, Mario Kart World tetap mempertahankan kekhasan dunia Mario yang penuh keanehan. Pemain bisa memakai berbagai karakter aneh, dari sapi hingga Goomba, dan bahkan mengalami transformasi visual saat karakter mereka memakan sesuatu di sebuah restoran dalam game. Menurut Yabuki, hal ini bukan hal baru di dunia Mario, melainkan pengembangan dari tradisi “keanehan menyenangkan” yang telah lama ada.

Baca juga: Nintendo Switch 2 Resmi Buka Pre-Order: Harga di Indonesia Tembus Rp14 Juta!

Masa Depan Cerah Nintendo

Peluncuran Nintendo Switch 2 menandai tonggak baru bagi industri game. Konsol ini menjanjikan pengalaman lebih canggih, menyenangkan, dan penuh kejutan, apalagi dengan kehadiran Mario Kart World sebagai game pembuka. Dengan target ambisius 15 juta unit dan konsep gameplay yang terus berevolusi, Nintendo tampaknya kembali mengukuhkan dirinya sebagai raja inovasi dalam dunia konsol.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(mo)