
Teknologi.id - OpenAI, perusahaan di balik chatbot kecerdasan buatan (AI) ChatGPT, baru saja meluncurkan fitur baru yang sangat menarik bagi dunia pendidikan. Fitur bernama Study Mode atau Mode Belajar ini resmi dirilis pada Selasa, 29 Juli 2025, dan sudah bisa digunakan oleh pengguna di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Berbeda dari cara kerja ChatGPT sebelumnya yang langsung memberikan jawaban, Mode Belajar bertujuan membantu siswa menyelesaikan tugas mereka secara mandiri, dengan bimbingan langkah demi langkah dari AI. Fitur ini dirancang untuk mendorong proses belajar yang lebih aktif, mendalam, dan bermakna.
🎯 Belajar Lebih Efektif dengan Panduan Interaktif
Mode Belajar memungkinkan ChatGPT untuk membimbing pengguna dalam menyelesaikan soal dengan cara yang lebih logis dan terstruktur. Ketika siswa mengajukan pertanyaan atau soal, ChatGPT tidak akan langsung menampilkan jawabannya. Sebaliknya, chatbot akan:
-
Menjelaskan jenis soal yang diajukan
-
Menyampaikan rumus atau konsep dasar yang relevan
-
Mengajak pengguna mengisi angka atau variabel
-
Memberikan umpan balik dan koreksi secara langsung
Dengan pendekatan ini, siswa jadi lebih memahami proses berpikir di balik sebuah jawaban. Mereka tidak hanya tahu apa jawabannya, tapi juga mengerti bagaimana cara mencapainya.
Baca juga: Pencipta ChatGPT Sam Altman: Pekerjaan Ini Akan Hilang Total karena AI!
📘 Didukung oleh Ahli Pendidikan dan Riset Mendalam
Fitur ini dikembangkan melalui kolaborasi dengan guru, ilmuwan pendidikan, dan pakar pedagogi. OpenAI menekankan pentingnya prinsip pembelajaran seperti:
-
Metakognisi: siswa diajak untuk menyadari cara mereka berpikir dan belajar
-
Eksplorasi aktif: siswa menemukan jawaban lewat proses berpikir, bukan menyalin
-
Umpan balik konstruktif: siswa mendapat koreksi dan penjelasan secara bertahap
“Mode Belajar ChatGPT dirancang agar interaktif, menyenangkan, dan bisa disesuaikan dengan tingkat pemahaman serta tujuan belajar tiap pengguna,” jelas OpenAI dalam pernyataan resminya.
🌍 Sudah Bisa Digunakan di Indonesia, Gratis!

Fitur ini kini tersedia untuk semua pengguna, baik yang menggunakan versi gratis maupun berbayar (Plus, Pro, dan Team). Cara mengaksesnya juga mudah:
-
Buka ChatGPT (versi web atau aplikasi)
-
Klik menu Tools di bawah kolom input
-
Pilih opsi “Study and Learn”
Di versi aplikasi Android, fitur ini bisa ditemukan mulai dari versi 1.2025.203 (9). Pengguna bisa mencoba berbagai skenario, seperti:
-
Menyelesaikan soal matematika
-
Menjelaskan konsep IPA atau IPS
-
Menyusun esai atau jawaban panjang
-
Membuat kuis latihan untuk belajar mandiri
Baca juga: ChatGPT Agent, Asisten Digital Baru yang Bisa Bikin PPT dan Kirim E-mail Sendiri
🧠 Contoh Cara Kerja Study Mode
Misalnya seorang siswa SMA mengajukan soal seperti:
“Berapa luas segitiga dengan alas 6 cm dan tinggi 8 cm?”
Alih-alih langsung menjawab “24 cm²”, ChatGPT akan membimbing seperti ini:
-
Menjelaskan bahwa ini adalah soal luas segitiga
-
Menampilkan rumus L = ½ × alas × tinggi
-
Mengajak siswa mengisi: “Berapa nilai alasnya? Tingginya berapa?”
-
Setelah siswa mengisi, ChatGPT akan menunjukkan perhitungan lengkapnya
Metode ini terbukti membuat pelajar lebih mudah mengingat konsep dan lebih siap menghadapi ujian tanpa bergantung pada jawaban instan.
🔧 Akan Terus Dikembangkan Berdasarkan Umpan Balik Pengguna
OpenAI mengungkapkan bahwa Study Mode akan terus disempurnakan berdasarkan masukan dari para pelajar dan pengajar. Fitur tambahan yang sedang dijajaki meliputi:
-
Visualisasi konsep yang lebih interaktif
-
Penambahan grafik dan diagram untuk menjelaskan topik sulit
-
Peningkatan kemampuan menyesuaikan gaya belajar pengguna
“Kami ingin membuat proses belajar dengan ChatGPT jadi pengalaman yang menyenangkan, efektif, dan benar-benar membantu,” tulis OpenAI.
Baca juga: Mengapa ChatGPT Bisa Terlihat Sangat Mengerti Kita? Ini Penjelasannya
📌 Kesimpulan: ChatGPT Kini Jadi Partner Belajar, Bukan Sekadar Mesin Jawaban
Peluncuran Mode Belajar ini menjadi langkah besar dalam dunia pendidikan digital. ChatGPT tidak lagi hanya menjadi alat bantu mencari jawaban, tapi juga berperan sebagai mentor virtual yang membimbing siswa belajar secara mandiri.
Dengan pendekatan yang logis, bertahap, dan edukatif, Mode Belajar ini cocok untuk siswa sekolah, mahasiswa, hingga siapa saja yang ingin belajar sesuatu dengan lebih dalam.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar