China Rilis Seedance 1.0, AI Video yang Siap Saingi Veo 3 Milik Google

Farsya Sabila . August 07, 2025

Teknologi.id – Setelah dunia terpukau oleh kemampuan Veo 3 dari Google, kini giliran China unjuk gigi lewat teknologi AI video terbarunya, Seedance 1.0. Dikembangkan oleh ByteDance, perusahaan di balik TikTok dan CapCut, Seedance 1.0 langsung menyita perhatian global berkat kemampuan luar biasa dalam membuat video sinematik hanya dari input teks atau gambar. Apakah ini penantang serius bagi dominasi Veo 3? Mari kita kupas tuntas!

Apa Itu Seedance 1.0?

Dirilis pada 11 Juni 2025, Seedance 1.0 adalah platform AI video generator yang mampu mengubah teks (text-to-video/T2V) dan gambar (image-to-video/I2V) menjadi video berkualitas tinggi. Teknologi ini dirancang untuk para kreator konten yang ingin memproduksi video sinematik tanpa biaya besar atau proses rumit.

Berbeda dengan AI video lainnya, Seedance 1.0 mendukung narasi multi-shot otomatis. Artinya, AI ini bisa menghasilkan video berdurasi 10 detik lengkap dengan 2–3 transisi adegan yang tetap menjaga konsistensi karakter dan gaya visual.

Baca juga: Gemini Luncurkan Storybook: Fitur AI untuk Ubah Teks Jadi Buku Cerita Bergambar

Kenapa Seedance 1.0 Bisa 10x Lebih Cepat?

Keunggulan utama Seedance terletak pada kecepatan dan efisiensi. Berikut rahasia di balik performanya:

  • Distilasi Multi-Tahap

  • Fusi Inferensi dan Caching

  • Kernel GPU Khusus

Dengan kombinasi ini, Seedance 1.0 mampu merender video berdurasi 1080 detik dalam resolusi 5p hanya dalam 41,4 detik di GPU NVIDIA L20—sekitar 10x lebih cepat dibandingkan teknologi serupa. Kecepatan ini sangat ideal untuk kebutuhan produksi real-time maupun revisi kilat.

Cara Kerja Seedance 1.0

Text to Video (T2V)

  1. Pemrosesan Teks
    Teks diubah menjadi semantic embedding untuk memahami konteks cerita.

  2. Tata Letak Adegan
    Layout generator menyusun storyboard sinematik lengkap dengan transisi kamera.

  3. Pembuatan Frame
    Menggunakan jaringan difusi beresolusi 1080p yang menjaga konsistensi visual.

  4. Penyusunan Multi-Shot
    Frame digabung otomatis menjadi video utuh dengan transisi halus.

Image to Video (I2V)

  1. Analisis Gambar
    AI mengenali struktur objek, tekstur, dan konteks visual dari gambar.

  2. Estimasi Gerakan
    Memproyeksikan gerakan kamera seperti pan, zoom, atau gerakan objek alami.

  3. Rendering Animasi
    Menambahkan frame tambahan untuk menciptakan efek gerak yang hidup.

  4. Transfer Gaya Visual
    Menyempurnakan nada, pencahayaan, dan estetika sesuai referensi pengguna.

Keunggulan Seedance 1.0 Dibandingkan Veo 3

Menurut blind test dari AIbase, 62% responden lebih memilih hasil video Seedance dibandingkan Veo 3 karena narasi lebih kuat dan transisi visual lebih mulus.

Akses Gratis dan Fitur Fleksibel

Seedance 1.0 menyediakan versi mini gratis di platform Dreamina. Tanpa perlu langganan, pengguna bisa langsung mencoba. Tersedia juga sistem kredit kreatif seperti pendaftaran via email temporer, membuatnya sangat ramah pengguna.

Baca juga: Google Rekrut Pakar AI Keturunan India dengan Nilai Fantastis Rp 38 Triliun

Kesimpulan

Seedance 1.0 hadir sebagai penantang serius Veo 3 dari Google. Dengan kecepatan produksi tinggi, kemampuan naratif multi-shot otomatis, serta akses yang fleksibel, AI video buatan ByteDance ini membuka peluang baru bagi para kreator konten yang ingin hasil profesional tanpa ribet.

Jika kamu mencari alternatif AI video generator terbaik tahun 2025, Seedance 1.0 layak dicoba!

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(fs)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar