Foto: The Verge
Teknologi.id – Inovasi Google Gemini kembali mencuri perhatian dengan peluncuran fitur terbaru bernama Storybook, sebuah alat berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan pengguna membuat buku cerita bergambar hanya dari deskripsi teks singkat.
Fitur ini hadir sebagai langkah besar dalam mendemokratisasi alat-alat kreatif berbasis AI. Siapa pun kini bisa menjadi penulis dan ilustrator cerita anak, cukup dengan bantuan teknologi.
Baca juga: AI Google Veo 3 Kini Bisa Bikin Video dari Foto, Resmi di Indonesia
Apa Itu Storybook dari Google Gemini?
Storybook adalah fitur AI yang memungkinkan pengguna membuat buku cerita bergambar berdurasi 10 halaman. Pengguna cukup memasukkan deskripsi tokoh utama dan alur cerita, lalu sistem akan otomatis menghasilkan cerita lengkap dengan ilustrasi yang unik di setiap halaman.
Fitur ini sangat cocok untuk:
-
Orang tua yang ingin mendongeng untuk anak-anak
-
Guru yang membuat materi ajar interaktif
-
Kreator konten anak
-
Penulis pemula yang ingin membuat prototipe cerita
Baca juga:
Cara Kerja dan Keunggulan Fitur Storybook
Fitur ini bekerja secara intuitif dan fleksibel. Beberapa fitur unggulannya antara lain:
-
Pilihan gaya ilustrasi beragam, seperti anime, claymation, komik, hingga digital painting.
-
Dukungan gambar referensi, seperti gambar buatan anak, agar cerita lebih personal dan sesuai imajinasi pengguna.
-
Proses cepat: hanya dalam beberapa menit, cerita lengkap bisa langsung jadi.
Kelemahan: Masih Ada Inkonsistensi Visual
Meski menjanjikan, Storybook belum sempurna. Dalam uji coba yang dilakukan oleh KompasTekno, ditemukan beberapa masalah visual, seperti:
-
Karakter berubah-ubah antar halaman (misalnya tokoh kunang-kunang bernama Kiko berubah wajah dan warna).
-
Ketidaksesuaian detail ilustrasi, seperti cahaya seharusnya berasal dari tubuh karakter, namun justru digambar sebagai bola terpisah.
Masalah ini menunjukkan bahwa model AI Google Gemini masih perlu penyempurnaan, terutama dalam hal konsistensi visual.
Manfaat Storybook untuk Pendidikan dan Hiburan
Terlepas dari kekurangannya, Storybook berpotensi besar sebagai alat edukasi dan hiburan, terutama untuk anak-anak. Beberapa manfaatnya:
-
Membantu orang tua dan guru menciptakan cerita unik untuk anak-anak
-
Menumbuhkan imajinasi dan kreativitas sejak dini
-
Menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif
Setiap cerita bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan anak: siapa karakternya, seperti apa alurnya, dan bagaimana akhirnya.
Fitur Storybook Sudah Tersedia di Indonesia
Kabar baiknya, Storybook dari Google Gemini kini sudah tersedia secara global, termasuk untuk pengguna di Indonesia, melalui versi desktop. Saat ini, fitur ini belum tersedia di versi mobile, namun Google diperkirakan akan segera meluncurkannya.
Baca juga: Waspada! Obrolan ChatGPT Ternyata Bisa Muncul di Google, Begini Penjelasannya
Kesimpulan
Fitur Storybook dari Google Gemini merupakan langkah maju dalam penggabungan AI dan kreativitas manusia. Dengan kemampuan untuk mengubah teks sederhana menjadi buku cerita bergambar otomatis, fitur ini memberi peluang bagi siapa saja untuk bercerita—tanpa perlu keahlian desain atau menulis tingkat tinggi.
Meski masih terdapat tantangan teknis seperti inkonsistensi visual, potensi Storybook sebagai alat bantu edukasi dan hiburan sangatlah besar, terutama bagi anak-anak di era digital. Jangan ragu untuk mencobanya dan mulailah menciptakan cerita Anda sendiri hari ini.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(ak)
Tinggalkan Komentar