OpenAI ChatGPT Rilis Fitur Baru: Bisa Akses Gmail dan Kontak, Begini Cara Kerjanya

Teknologi.id - OpenAI merilis fitur baru di ChatGPT yang memberi pengguna opsi untuk mengintegrasikan layanan Google seperti Gmail, Calendar, dan Contacts langsung ke dalam platform.

Berbeda dengan versi sebelumnya yang hanya mengandalkan data dari percakapan atau dokumen yang diunggah manual, kini ChatGPT dapat mengakses informasi dari e-mail, kalender, dan kontak pengguna. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengguna mengambil informasi dari berbagai aplikasi langsung ke ChatGPT secara cepat tanpa harus memilihnya secara manual.

"Pengguna Pro di seluruh dunia akan mendapatkannya minggu ini, disusul oleh paket Plus, Team, Enterprise, dan Edu dalam beberapa minggu mendatang," kata OpenAI.

Dalam panduan teknis yang dipublikasikan, pengguna dapat memanfaatkan fitur baru ini lewat layanan Connectors. Fitur ini memungkinkan integrasi layanan pihak ketiga dengan ChatGPT sehingga informasi dari aplikasi eksternal bisa langsung digunakan dalam percakapan.

Baca juga: Jangan Sampai Salah! 11 Hal Ini Sebaiknya Tak Ditanyakan ke ChatGPT

Cara Kerja Connectors di ChatGPT

Sebelum menggunakan Connectors, pengguna perlu mengintegrasikan aplikasi ke ChatGPT terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:

1. Pilih ikon profil di pojok kanan atas.

2. Klik Pengaturan dan pilih Connector.

3. Hubungkan aplikasi yang diinginkan.

4. Masuk ke halaman login aplikasi tersebut.

5. Berikan izin akses, lalu tinjau kembali informasi atau konten yang dapat diakses ChatGPT setelah terhubung.

Setelah itu, cara menggunakan Connectors adalah:

• Buka new chat di ChatGPT.

• Klik Tools.

• Pilih Use Connectors atau Deep Research.

• Pilih satu atau lebih sumber.

• Ajukan pertanyaan.

• Tinjau kembali jawaban ChatGPT dan klik sitasi untuk membuka file di aplikasi terhubung.

Tipe-Tipe Connectors di ChatGPT

1. Chat Connectors
   Berguna untuk aktivitas harian seperti revisi dan rangkuman. Misalnya: “Tampilkan target Q2 di Drive” atau “Cari roadmap minggu lalu di Box”. Hasil langsung muncul di percakapan dengan tautan file asli.

2. Deep Research Connectors
   Dipakai untuk kebutuhan kompleks dengan menggabungkan data dari berbagai sumber internal maupun eksternal. Contoh prompt: “Ringkas semua yang dirilis dalam dua sprint terakhir dari PR, dokumen desain, dan spesifikasi file”.

3. Synced Connectors
   Memungkinkan sinkronisasi dan pengindeksan konten secara otomatis. Informasi terbaru akan tersimpan di knowledge base ruang kerja tanpa harus dipilih manual. Pengguna bisa menambah atau menghapus konektor kapan saja lewat prompt.

4. Custom Connectors
   Mendukung integrasi aplikasi pihak ketiga maupun sumber internal perusahaan dengan Model Content Protocol (MCP). Fitur ini tersedia di ChatGPT Pro, Team, Enterprise, dan Edu.

Keamanan Data pada Fitur Connectors

Ketika koneksi diaktifkan, ChatGPT menggunakan informasi dari aplikasi terhubung sebagai konteks untuk memberikan jawaban lebih akurat. Jika Memory diaktifkan, ChatGPT dapat menyimpan informasi penting dari konektor untuk digunakan pada percakapan berikutnya.

Selain itu, data yang diakses juga membantu menyusun kueri pencarian lebih tepat saat ChatGPT melakukan pencarian web. Semua data pengguna dilindungi dengan enkripsi standar industri, baik saat dikirim (in transit) maupun disimpan (at rest).

• OAuth token disimpan dengan praktik manajemen kunci yang kuat dan telah diaudit.

• Setiap pengguna wajib memberi otorisasi akun mereka sendiri.

• ChatGPT hanya mengakses konten sesuai izin (misalnya akses baca saja).

• OpenAI menerapkan sistem pemantauan, deteksi risiko prompt injection, dan rutin memperbarui strategi keamanan.

Baca juga: Waspada! Obrolan ChatGPT Ternyata Bisa Muncul di Google, Begini Penjelasannya

Meski masih dalam tahap beta, OpenAI berkomitmen untuk terus melakukan pengujian, peningkatan, serta merespons cepat terhadap ancaman baru.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(fs)