Wi-Fi Bisa Lacak Identitas Tanpa Kamera! Ini Teknologi WhoFi yang Bikin Merinding

Sarah Shabrina . August 04, 2025

Foto: NewsBytes

Teknologi.id - Wi-Fi atau Wireless Fiderly yang kita tahu adalah sebuah alat (jaringan) yang menghubungkan antara perangkat digital dengan internet. Tetapi di era serba canggih seperti sekarang, Wi-FI bukan hanya dijadikan sebagai alat penghubung ke internet, ternyata wifi juga bisa melihat dna mengenali kita hanya dari cara tubuh memblokir sinyal.

Para ilmuwan membuktikan bahwa sinyal wifi tidak hanya dapat menembus dinding, tapi juga dapat mendeteksi kehadiran manusia dan mengenali gerakan. Teknologi canggih ini ada ketika Wi-Fi Alliance-sebuah perusahaan besar wifi mengembangkan spesifikasi IEEE 802.11bf wifi pada tahun 2020 lalu mempromosikan wifi yang disebut sebagai Wi-Fi sensing.

Apa itu Wi-Fi Sensing?

Wi-fi sensing adalah sebuah teknologi yang memungkinkan sistem mengenali pergerakan, keberadaan bahkan identitas seseorang hanya dnegan menggunakan sinyal wi-fi. Teknologi ini memungkinkan sinyal wifi digunakan sebagai alat sensor, bukan hanya sebagai pengirim data.

Tanpa perlu kamera atau alat tambahan, wi-fi sensing memanfaatkan bagaimana tubuh manusia mengganggu sinyal yang tersebar di suatu ruangan.

Teknologi ini semakin populer untuk penggunaan perangkat pintar dan jaringan nirkabel di rumah, kantor maupun ruang publik. Menurut perusahaan wifi ternama, Wi-Fi Alliance, wi-fi sensing adalah bagian dari inovasi baru untuk generasi wi-fi mendatang. Hal ini disebabkan karena penggunaan wifi yang hemat energi dan dapat mendeteksi keamanan tanpa adanya sentuhan.

Empat peneliti dari Universitas La Sapienza di Roma yaitu Danilo Avola, Daniele Pannone, Dario Montagnini, dan Emad Emam. Mereka menciptakan sistem bernama WhoFi. Dijelaskan dalam makalah yang berjudul "WhoFi: Identifikasi Ulang Orang Secara Mendalam melalui Pengodean Sinyal Kanal Wi-Fi." Bahwa sinyal wifi menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan dengan kamera. Sinyal wifi dapat berinteraksi dengan struktur internal tubuh bukan hanya pada permukaan luar seseorang saja.

Meskipun diketahui jika nama WhoFi sudah dipakai oleh layanan komunitas di Oklahoma. Namun sistem ini punya misi berbeda yaitu mengenali orang hanya dari cara tubuh mereka mempengaruhi sinyal Wi-Fi di sekitarnya.

Baca Juga: Sedang Cari Mitra IT Andal? Ini 7 Penyedia Outsourcing Terbaik di Indonesia 2025

Cara kerja Wi-Fi dalam Mendeteksi Tubuh Manusia

Para peneliti dari Universitas La Sapienze di Roma menemukan temuan baru. Sebuah terobosan teknologi baru tentang identifikasi manusia berbasis Wi-Fi, biometrik, sinyal, dan CSI.

Peneliti melihat bagaimana tubuh manusia mengganggu sinyal wi-fi sebagai “sidik jari tak kasat mata” sehingga tidak memerlukan kamera. Setiap tubuh manusia memiliki ukuran, bentuk dan cara gerak yang berbeda sehingga menghasilkan pola sinyal yang unik dan dapat digambarkan sebagai sidik jari digital.

Ketika seseorang bergerak di sekitar aera sinyal wifi, maka tubuhnya akan menyebabkan gangguan terhadap Channel State Information (CSI) yaitu informasi tentang karakterisktik sinyal yang diterima perangkat, Bahkan meskipun seseorang berdiam diri, tubuhnya tetap memengaruhi sinyal wi-fi.

CSI sendiri adalah data teknisi yang menggambarkan bagaimana sinyal wifi berubah ketika melewati lingkungan tertentu. Sinyal CSI ini bisa diolah menjadi pola yang spesifik yang seperti sidik jari wi-fi.

Contoh penggunaan di Dunia Nyata

Sebelumnya, para peneliti pernah mengembangkan sebuah sistem yang dinamankan EyeFi, dengan akurasi sekitar 75%. Tapi, dengan pendekatan WhoFi yang baru ini, akurasi meningkat drastis.

Ketika diuji menggunakan kumpulan data publik bernama NTU-Fi, sistem ini berhasil mengenali orang yang sama dengan tingkat akurasi hingga 95,5% — asalkan sinyal Wi-Fi dapat ditangkap di tempat berbeda. Teknik yang mereka gunakan melibatkan transformer encoder, yaitu arsitektur jaringan saraf dalam yang biasa digunakan dalam kecerdasan buatan modern.

Baca Juga: Tesla Gandeng Samsung, Teken Kontrak Fantastis Rp 270 Triliun Buat Chip AI Masa Depan

Penutup

WhoFi dan teknologi pengenal tubuh berbasis Wi-Fi membuka babak baru dalam dunia penginderaan manusia. Sinyal Wi-Fi yang selama ini kita anggap remeh ternyata bisa menjadi alat pelacak yang sangat akurat, bahkan tanpa menyentuh kita sama sekali.

Namun, seperti semua inovasi canggih lainnya, teknologi ini juga menuntut regulasi yang adil dan etis. Jika digunakan secara bijak, WhoFi bisa membantu banyak bidang seperti keamanan, medis, atau smart home. Tapi jika disalahgunakan, dampaknya bisa merugikan privasi banyak orang.

Baca artikel dan berita lainnya di Google News – Teknologi.id

(SS)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar